
Mediasiutama, Kukar – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) bergerak cepat dalam menyulap kawasan Pujasera di sekitar Menara Tuah Himba menjadi pusat kuliner modern yang bersih, rapi, dan nyaman.
Langkah revitalisasi ini merupakan upaya Dispar Kukar dalam menguatkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif lokal.
Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyebut kawasan tersebut menyimpan potensi besar untuk menjadi ikon kuliner daerah.
“Kawasan ini bisa jadi ikon kuliner andalan Kukar jika dikelola secara rapi dan nyaman,” ujarnya.
Tata Ulang Total, Libatkan UMKM Lokal
Revitalisasi ini tidak hanya sebatas perbaikan fisik. Arianto menegaskan, pendekatannya bersifat menyeluruh—dari penataan area jualan, manajemen kebersihan, hingga pemberdayaan pelaku UMKM.
“Kami ingin menciptakan suasana baru yang bersih, tertata, dan menarik bagi pengunjung, baik lokal maupun luar daerah,” jelasnya.
Dispar Kukar akan mengambil peran aktif sebagai pengelola, sementara para pedagang akan dilibatkan sebagai mitra operasional.
“Kami bukan hanya menata lokasi, tapi juga membangun sistem pengelolaan yang berpihak pada kenyamanan dan keberlanjutan,” tambah Arianto.
Kolaborasi dengan pelaku UMKM disebut menjadi kunci keberhasilan. Oleh karena itu, program pelatihan dan pendampingan juga akan disiapkan.
“Pelatihan penting agar produk yang ditawarkan tidak kalah bersaing. Kualitas pelayanan juga jadi perhatian kami,” tegasnya.
Menjadi Magnet Wisata Kuliner Baru di Tenggarong
Revitalisasi Pujasera Tuah Himba akan menyasar semua aspek, mulai dari desain ulang tata letak, pengaturan alur pengunjung, pencahayaan, hingga sistem keamanan dan kebersihan terpadu.
“Kami ingin menjadikan tempat ini bukan hanya lokasi makan, tapi juga bagian dari pengalaman wisata yang menyenangkan,” katanya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing kawasan kuliner di Kukar, sekaligus membuka peluang ekonomi baru.
“Kalau tempatnya nyaman dan makanannya enak, wisatawan pasti akan datang kembali,” ucap Arianto optimistis.
Dispar Kukar juga mengimbau masyarakat ikut menjaga kawasan Pujasera, terutama saat revitalisasi rampung dan kawasan kembali dibuka untuk umum.
“Partisipasi masyarakat sebagai pengunjung juga sangat penting. Kalau semua peduli, kawasan ini bisa jadi contoh kawasan kuliner terbaik di Kukar,” tutupnya.
Adv/Dispar Kukar