October 6, 2025


Mediasiutama, Kukar – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) kembali mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja pariwisata melalui pelatihan dan sertifikasi berbasis SKKNI tahun ini.

Langkah ini dilakukan untuk menjawab tantangan industri pariwisata yang semakin kompetitif dan menuntut tenaga kerja profesional.

Kepala Bidang Peningkatan SDM dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan bahwa program tersebut memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh sertifikasi kompetensi kerja secara resmi.

“Sertifikasi berbasis SKKNI membuktikan bahwa tenaga kerja pariwisata memiliki keterampilan yang sesuai standar nasional,” ungkap Antoni.

Ia menambahkan bahwa standarisasi ini sangat krusial demi menciptakan layanan wisata yang berkualitas dan terpercaya.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan tenaga kerja di sektor pariwisata mampu bersaing dan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan,” lanjutnya menjelaskan.

Dispar Kukar menilai, pelatihan dan uji kompetensi ini akan berdampak positif terhadap sistem pengelolaan wisata yang lebih tertib dan profesional.

“Kami berharap dengan sertifikasi ini, pelaku pariwisata dapat menjalankan usahanya secara lebih terarah. Ini penting agar destinasi kita semakin dilirik,” ujar Antoni.

Menurutnya, standarisasi berbasis SKKNI juga akan menjadi nilai tambah bagi pelaku usaha wisata lokal di tengah persaingan regional dan nasional.

Ia menekankan bahwa pembangunan sektor pariwisata tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya.

“Pariwisata bukan hanya soal tempat indah, tapi juga bagaimana kita memberikan pengalaman terbaik kepada wisatawan,” jelasnya.

Program ini menyasar berbagai profesi dalam ekosistem wisata, mulai dari pemandu, pengelola homestay, hingga operator perjalanan wisata.

Dispar Kukar menargetkan agar seluruh peserta nantinya bisa menjadi pionir SDM pariwisata profesional di tingkat lokal maupun nasional.

“Kami ingin SDM di Kukar memiliki daya saing tinggi. Mereka harus siap hadapi tantangan pariwisata nasional dan internasional,” tegas Antoni.

Ia juga menambahkan, dengan adanya program ini, diharapkan bisa membuka lebih banyak peluang kerja, khususnya bagi generasi muda.

Program ini akan menjadi bagian dari upaya jangka panjang pemerintah daerah dalam menciptakan pariwisata berkelanjutan berbasis kompetensi.

Pelatihan dan sertifikasi akan dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga profesional dan terakreditasi di bidang pelatihan pariwisata.

Dispar Kukar berharap, ke depan, setiap pelaku wisata di daerah memiliki kompetensi terukur yang diakui secara resmi oleh negara.

Dengan begitu, Kukar tidak hanya menjadi destinasi yang menarik, tetapi juga dikenal memiliki layanan wisata yang berkualitas tinggi.

Selain itu, program ini diharapkan memperkuat posisi Kutai Kartanegara dalam peta pariwisata nasional melalui pendekatan berbasis mutu SDM.

Antoni menegaskan bahwa Dispar Kukar berkomitmen menjadikan program ini sebagai pijakan awal pembentukan ekosistem wisata yang profesional, inklusif, dan berkelanjutan.

Adv/Dispar Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *