October 7, 2025

Ist.

Mediasiutama.com, Muara Jawa – Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kutai Kartanegara. Kali ini, api melalap area seluas sekitar 500 meter persegi di Jalan Sukarelawan, Handil 9, Kelurahan Muara Jawa Ilir, Kecamatan Muara Jawa, Selasa siang. Peristiwa ini sontak mengundang perhatian warga, setelah asap tebal dan kobaran api terlihat jelas dari kejauhan.

Laporan pertama diterima Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kabupaten Kutai Kartanegara pada pukul 13.28 Wita. Seorang warga bernama Bapak Hakim menjadi pelapor awal yang dengan sigap menghubungi pihak berwenang.

Menanggapi laporan tersebut, Pos Sektor Damkar Muara Jawa langsung mengerahkan satu unit mobil fire dome beserta peralatan lengkap. Tim utama yang diturunkan ke lokasi terdiri dari empat personel: Ibnu Ramadhan, Melati P, Alvin K, dan Antariksa. Mereka turut diperkuat oleh empat personel tambahan, yakni Rivan, Rani, Hendi, dan Dedy.

Tak hanya itu, dukungan lapangan juga diberikan oleh relawan kebakaran (Redkar), yaitu H. Suwandi, Syahrul H, dan Hendro, yang membantu proses pemadaman dan logistik di lokasi.

Peralatan yang digunakan meliputi:

1 unit mobil fire dome

3 unit selang 1,5 inci

1 unit selang 2,5 inci

1 unit nozzle gun 1,5 inci

1 unit Y connection

Mesin portable

Gancu

Water bag

1 unit pick up Redkar

Setelah menerima laporan, tim Damkar tiba di lokasi pada pukul 13.38 Wita dan langsung melakukan pemadaman. Tantangan muncul ketika pasokan air habis sekitar pukul 14.50. Tim sigap mencari alternatif sumber air dan menggunakan mesin portable untuk mengisi kembali tangki. Proses pengisian selesai pada pukul 15.10, dan pemadaman dilanjutkan hingga pukul 15.13 untuk pendinginan.

Seluruh proses penanganan dinyatakan selesai pada pukul 16.20, setelah dilakukan pemeriksaan ulang terhadap seluruh peralatan dan lokasi untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Tim kembali ke posko sekitar pukul 15.30 Wita.

Berdasarkan hasil awal di lapangan, kebakaran diduga kuat berasal dari aktivitas pembersihan lahan yang dilakukan dengan cara dibakar—sebuah metode yang masih sering ditemukan di daerah perkebunan atau lahan tidur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski potensi kerugian material belum dapat dipastikan.

Laporan ini disusun langsung oleh petugas lapangan, Ibnu Ramadhan, yang turut memimpin proses pemadaman. Pihak Damkar Kukar mengimbau masyarakat agar tidak membersihkan lahan dengan cara dibakar, karena selain berbahaya bagi lingkungan dan keselamatan warga, juga melanggar peraturan yang berlaku.

Kesigapan dan kolaborasi antar petugas serta warga menjadi kunci dalam penanganan kebakaran lahan ini. Disdamkartan Kukar menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan respon cepat dan kesiapan personel dalam menghadapi kondisi darurat di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. (Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *