October 6, 2025

Mediasiutama.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong percepatan pembangunan daerah melalui pemaparan visi, misi, dan program prioritas dalam forum konsultasi publik penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Acara ini menjadi bagian penting dalam menyiapkan arah kebijakan pembangunan Kukar pasca periode Kukar Idaman menuju Kukar Etam Sejahtera dan Terbaik.

Dalam paparannya, Bupati Kukar menyampaikan sejumlah program strategis yang telah dan akan dijalankan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemerataan kualitas pendidikan antara sekolah negeri dan swasta. “Kita ingin menyamakan standar dasar pendidikan, baik di sekolah negeri maupun swasta,” tegasnya.

Program unggulan “Kukar Etam Sejahtera” difokuskan pada perlindungan sosial untuk masyarakat prasejahtera. Bentuknya antara lain berupa bantuan pangan, jaminan kesehatan, dan jaminan ketenagakerjaan. Selain itu, program rehabilitasi rumah tidak layak huni menargetkan minimal 500 unit per tahun.

Yang paling menonjol adalah program berobat gratis cukup dengan KTP yang menjadi perhatian luas sejak awal masa kepemimpinan. Program ini merupakan eskalasi dari “Kukar Idaman” yang kini diimplementasikan melalui kerja sama dengan BPJS Kesehatan dan seluruh fasilitas layanan kesehatan di Kukar. “Komitmen kami sudah jelas, tinggal merapikan teknis pelaksanaan agar semua warga dengan KTP Kukar benar-benar bisa merasakan manfaatnya,” jelas Bupati.

Misi kedua RPJMD Kukar menitikberatkan pada transformasi ekonomi melalui pengembangan pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Pemerintah daerah kini tengah membangun kawasan industri terpadu seluas 4.200 hektar di Marangkayu, yang diproyeksikan sebagai pusat industri strategis karena lokasinya yang dekat laut dan jalur transportasi utama.

Selain itu, Kukar juga tengah membangun empat kawasan pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah kota baru, Loa Kulu, Muara Jawa, dan Jonggon. Jalur Jongkang yang kini sudah terbuka menjadi pintu akses baru yang akan memangkas waktu tempuh dari Tenggarong ke Samarinda hingga 1 jam, dan ke Balikpapan hanya sekitar 1 jam 45 menit.

Kukar pun menegaskan posisinya sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), bukan sekadar penyangga. “Kalau kita hanya penyangga, kita akan selalu tertinggal. Tapi kalau kita mitra, pembangunan di Kukar harus berjalan seiring dan setara dengan IKN,” tegasnya.

Untuk memperkuat sektor UMKM dan mendorong kemandirian anak muda, Pemkab Kukar menghadirkan program Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri di tiap kecamatan. Konsep program ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi pemberdayaan yang melahirkan siklus ekonomi berkelanjutan.

Program Kredit Kukar Idaman Terbaik juga telah dijalankan bekerja sama dengan Bank Kaltimtara, memberikan akses permodalan kepada pelaku usaha produktif dengan pendekatan yang inklusif dan berbasis komunitas.

Terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD), Bupati mengakui ketergantungan Kukar pada dana bagi hasil (DBH) dari sektor tambang masih tinggi. Oleh karena itu, Pemkab telah melakukan pemetaan sumber PAD yang potensial, termasuk optimalisasi aset daerah, penertiban kendaraan tambang non-pelat Kukar, hingga pengaturan ulang distribusi bahan bakar industri.

Lebih jauh, Pemkab Kukar juga berkomitmen mendorong hilirisasi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan untuk meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan memperkuat ketahanan ekonomi lokal. “Kalau sudah masuk ke hilirisasi, maka nilai tambahnya bisa lebih besar, dan ini akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Melalui forum ini, Bupati berharap seluruh elemen masyarakat, stakeholder, dan legislatif dapat bersinergi dalam mendukung pelaksanaan RPJMD yang dirancang sebagai kelanjutan dan penyempurnaan dari program-program sebelumnya.

“RPJMD ini tidak sekadar dokumen perencanaan, tapi panduan langkah kita bersama menuju Kukar yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan mandiri,” pungkasnya. (Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *