
Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Stadion Rondong Demang, Tenggarong, dipenuhi antusiasme ratusan pecinta olahraga otomotif pada Sabtu (30/8/2025) pagi. Sebanyak 500 rider motor trail dari berbagai daerah di Kalimantan ikut ambil bagian dalam ajang Trail Arjuna Adventure “Cinta Alam Kukar (Cakar)” 2025. Kegiatan ini bukan sekadar ajang adu keterampilan menaklukkan lintasan ekstrem, melainkan juga sarana untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap alam, mempromosikan potensi wisata, sekaligus mempererat persaudaraan antarpecinta motor trail.
Pelepasan peserta dilakukan secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono, didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis, Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Kasat Lantas Polres Kukar AKP Ahmad Fandoli, serta Pembina Komunitas Trail Kukar, Edi Damansyah.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah menekankan bahwa event ini tidak hanya bernilai hiburan, tetapi juga sarat dengan pesan pelestarian lingkungan. “Melalui Trail Arjuna Adventure, kita ingin menanamkan kecintaan pada alam Kukar, sekaligus mempererat persaudaraan antarpecinta motor trail,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kukar, Sunggono, mengapresiasi tingginya animo peserta yang hadir dari berbagai daerah. Ia menyebut ajang ini sebagai wadah positif bagi generasi muda dan komunitas otomotif. “Selain menyalurkan hobi, event ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi wisata dan panorama alam Kukar. Semoga bisa menjadi agenda rutin tahunan,” tuturnya.
Adapun rute yang ditempuh para rider cukup menantang. Start dimulai dari Stadion Rondong Demang, melintasi kawasan perkotaan Tenggarong melalui Jl. Diponegoro dan Jl. Jenderal Sudirman, melewati ikon Tugu Tuah Himba, menyeberangi Jembatan Kukar, hingga garis finis di Desa Perjiwa. Jalur ini sengaja dipilih agar para peserta sekaligus dapat menikmati keindahan lanskap Kukar.
Trail Arjuna Adventure 2025 menjadi bukti nyata bahwa olahraga otomotif tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan ajang silaturahmi, tetapi juga mampu mengangkat potensi pariwisata daerah. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi magnet baru bagi wisata petualangan di Kutai Kartanegara. (Yuliana W)