
Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Rangkaian Erau 2025 resmi dimulai besok dengan prosesi pendirian Tiang Ayu, salah satu tradisi penting Kesultanan Kutai Kartanegara yang dilaksanakn di Tenggarong, Kutai Kartanegara (20/09/2025).
H. Pangeran Noto Negoro menjelaskan, Tiang Ayu awalnya merupakan pusaka peninggalan Raja Kutai pertama, Aji Batara Agung Dewa Sakti, yang berbentuk menyerupai tombak. Prosesi mendirikannya dilakukan oleh para pangeran, pejabat negara, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat. “Jumlahnya harus ganjil, semua laki-laki, dan posisinya tidak boleh membelakangi Sungai Mahakam,” jelasnya.
Sultan sendiri tidak ikut mendirikan, melainkan hanya menyaksikan. Filosofinya, ketika Tiang Ayu berdiri, dimulailah pesta Erau—pesta besar yang “dieraukan” untuk sultan, kerabat, dan seluruh rakyat.
“Ini adalah tanda rasa syukur. Harapannya, hasil pertanian dan perkebunan melimpah, sehingga masyarakat bisa hidup lebih sejahtera,” tambah Pangeran Noto Negoro.
Pada Tiang Ayu juga digantung sejumlah perlengkapan adat, seperti dua buah pinang dan pisang ambon. Simbol-simbol ini diyakini membawa doa dan keberkahan.
Dengan tradisi ini, Erau bukan sekadar pesta rakyat, tetapi juga warisan budaya yang terus hidup dan memberi pesan penting tentang kebersamaan, doa, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Kutai Kartanegara. (Yuliana W)