
Ist.
Mediasiutama.com, Samarinda – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pertamanya di Hotel Aston Samarinda, Selasa (8/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi insan pers siber di Bumi Etam untuk memperkuat profesionalisme, integritas, dan kolaborasi dalam membangun ekosistem media yang sehat dan berkualitas.
Ketua Bidang Organisasi Pengurus Pusat JMSI, Dr. Faisal Andri Mahrawa, S.IP., M.Si., yang hadir membuka kegiatan tersebut, menegaskan bahwa JMSI merupakan organisasi perusahaan media siber yang memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kualitas produk jurnalistik dan keberlangsungan industri media di era digital.
“Sebagai organisasi perusahaan media, JMSI harus memastikan bahwa setiap anggota mampu memproduksi karya jurnalistik yang berkualitas, beretika, dan profesional. Karena media yang sehat akan memberi kesejahteraan bagi jurnalis dan menjaga kepercayaan publik,”ujar Dr. Faisal Andri Mahrawa S. IP,M.SI sekaligus pembuka kegiatan musyawarah daerah JMSI ke 1 Kalimantan Timur Tahun 2025.
dalam sambutannya.
Ia menjelaskan tiga program prioritas JMSI Pusat, yakni penguatan jurnalisme berkualitas, pengembangan kerja sama bisnis profesional, serta pemetaan potensi daerah untuk mendukung jejaring media di seluruh Indonesia.
Menurutnya, Kalimantan Timur memiliki potensi besar dalam hal kolaborasi media dan peluang ekonomi kreatif yang bisa dikembangkan melalui sinergi antar wilayah.
“Potensi daerah harus diidentifikasi dan dikolaborasikan. Apa yang ada di Kaltim bisa menjadi peluang untuk daerah lain, begitu juga sebaliknya,” Ujar Faisal andry.
Sementara itu, Bapak Nidya Listiono, salah satu tokoh yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musda perdana JMSI Kaltim. Ia menilai bahwa JMSI telah menunjukkan manajemen sumber daya manusia yang baik dan mampu menjaga integritas organisasi di tengah tantangan media digital.
“Saya melihat JMSI Kaltim memiliki SDM yang sangat baik. Harapannya, pengurus baru nanti tidak hanya menjaga semangat kolaborasi, tapi juga memperkuat pelatihan dan sertifikasi wartawan agar lahir jurnalis yang berintegritas dan berdedikasi,” ungkap Nidya listiono.
Nidya juga berharap JMSI Kaltim dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk menciptakan informasi publik yang akurat dan konstruktif.
Musda I JMSI Kalimantan Timur ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi penguatan organisasi media siber di daerah, sekaligus menghasilkan kepemimpinan baru yang visioner dan mampu membawa JMSI lebih berperan dalam ekosistem media nasional.(Yuliana W)