October 14, 2025

Mediasiutama.com, Samarinda –  Mohammad Sukri kembali terpilih  menjadi Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Timur periode 2025–2030.

Keputusan itu diambil dalam Musyawarah Daerah (Musda) I JMSI Kaltim yang berlangsung khidmat di Hotel Aston Samarinda, Rabu (8/10/2025).

Pemilihan tersebut menandai kelanjutan kepemimpinan Sukri, yang dinilai berhasil membawa JMSI Kaltim tumbuh sebagai organisasi media siber yang solid dan berintegritas.

Dalam sambutannya usai terpilih, Sukri tak menutupi rasa haru sekaligus tanggung jawab besar yang kembali diembannya.

“Alhamdulillah, saya kembali dipercaya menakhodai JMSI untuk lima tahun ke depan. Amanah ini bukan hal ringan, tapi saya yakini dengan dukungan semua pihak, kita bisa membawa JMSI Kaltim lebih maju,” ujarnya dengan rasa semangat.

Sukri mengaku sempat terpikir untuk tidak melanjutkan kepemimpinan, namun dorongan dari para pengurus dan koleganya membulatkan tekad. Ia menegaskan, konsistensi dalam membangun organisasi jauh lebih penting dibanding sekadar formalitas jabatan.

“Kalau saya mundur, saya pengecut. Karena yang kita perjuangkan adalah marwah organisasi dan profesionalisme media,” tegasnya.

Ke depan, JMSI Kaltim di bawah Sukri akan memfokuskan arah kebijakan pada efektivitas kerja organisasi, peningkatan kapasitas SDM, dan kesejahteraan anggota. Ia menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan berkelanjutan bagi jurnalis agar kompetensi mereka selaras dengan tuntutan era digital.

“Pelatihan SDM dan perlindungan terhadap anggota menjadi prioritas. Jurnalis JMSI harus profesional, terlatih, dan mampu menjaga integritas pemberitaan,” ungkapnya.

Selain itu, Sukri menegaskan bahwa JMSI bukan organisasi yang berorientasi pada kepentingan politik atau finansial, melainkan wadah pembinaan perusahaan pers agar tumbuh sehat dan independen. Ia berkomitmen memilih pengurus yang berdedikasi tinggi, sekaligus memperbaiki sistem kerja agar lebih solid dan responsif.

“Saya akan selektif memilih pengurus. Kita butuh orang yang benar-benar mau bekerja, bukan sekadar berposisi,” Pungkasnya

Sukri juga menyoroti peran vital JMSI dalam mendorong ekosistem media yang sehat dan berimbang. Ia mengajak seluruh anggota untuk mengedepankan pemberitaan positif dan konstruktif, sekaligus menolak praktik jurnalisme yang menyesatkan.

“Media harus menjadi sumber informasi yang mencerahkan, bukan penyebar hoaks. Kita punya tanggung jawab moral menjaga kepercayaan publik,” pesannya.

Rencananya, pelantikan pengurus baru JMSI Kaltim akan digelar pada Desember 2025, bertepatan dengan pelaksanaan JMSI World. Selain itu, organisasi juga tengah menyiapkan agenda Uji Kompetensi Wartawan (UKW) khusus bagi anggota JMSI sebagai langkah nyata memperkuat profesionalisme jurnalis di Kalimantan Timur.(Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *