October 14, 2025

Mediasiutama.com, Samarinda – Kesadaran wisata atau sadar wisata menjadi fondasi penting dalam pengembangan destinasi pariwisata berbasis masyarakat. Hal ini ditegaskan oleh Dion, seorang praktisi aktivitas kepemanduan outbound asal Yogyakarta yang tengah mengikuti pelatihan menuju sertifikasi pemandu wisata outbound (9/10) Pukul 08:00 Hotel Aston Provinsi Samarinda.

Menurut Dion, konsep sadar wisata adalah pemahaman masyarakat bahwa lingkungan tempat mereka tinggal memiliki potensi wisata yang dapat dikelola secara mandiri dan berkelanjutan.

“Masyarakat harus merasa memiliki wilayahnya. Ketika rasa memiliki tumbuh, maka kesadaran untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan wisata juga akan ikut tumbuh,” jelasnya.

Ia menyebutkan, prinsip dasar sadar wisata mencakup kepedulian lingkungan, partisipasi aktif masyarakat, dan kemampuan mengelola potensi lokal agar memberikan manfaat ekonomi maupun sosial.

Dalam konteks outbound, prinsip tersebut tidak hanya diterapkan oleh pengelola, tetapi juga ditanamkan kepada peserta kegiatan.

“Saat outbound dilakukan di alam terbuka, menjaga kebersihan adalah bagian penting. Lingkungan yang kita nikmati hari ini harus tetap terjaga untuk generasi berikutnya,” Ucap Dion.

Ia menilai, sertifikasi pemandu outbound bukan hanya tentang legalitas profesi, tetapi juga tentang peningkatan kualitas layanan sekaligus pembentukan karakter agen perubahan (agent of change) di sektor pariwisata.

Dion berharap setelah pelatihan ini, para pemandu wisata tidak hanya mahir memandu kegiatan, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai sadar wisata kepada wisatawan dan masyarakat lokal. “Outbound bukan hanya permainan, tetapi sarana edukasi tentang tanggung jawab bersama terhadap alam dan destinasi wisata,” pungkasnya.(Yuliana W)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *