
Mediasiutama.com, Samarinda – Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia pariwisata kembali ditegaskan melalui kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kepemanduan Outbound yang diselenggarakan oleh LSP Jana Dharma Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 8–10 Oktober 2025, bertempat di Aston Hotel Samarinda and Convention Center, dan diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pengelola objek wisata yang menangani aktivitas pemanduan outbound.
Dalam sambutannya pada Rabu malam (8/10/2025) pukul 19.00 WITA, di Ballroom Hotel Aston Samarinda, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar menegaskan bahwa penguatan kapasitas SDM menjadi elemen paling strategis dalam membangun ekosistem pariwisata yang berdaya saing.
“Kunci utama industri pariwisata terletak pada SDM yang terampil, baik di daya tarik wisata, Pokdarwis, hotel, SPA, travel agent, maupun usaha pariwisata lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa era pariwisata modern menuntut para pelaku wisata untuk tidak hanya mengandalkan potensi alam, tetapi juga kemampuan teknis, profesionalisme, dan sertifikasi kompetensi sebagai bentuk pengakuan resmi atas keterampilan yang dimiliki.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dan asesor dari LSP Jana Dharma Indonesia serta praktisi outbound berpengalaman. Selain pembekalan teori dan praktik lapangan, peserta juga diberikan kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi resmi sesuai dengan skema sertifikasi kepemanduan outbound yang telah diakui secara nasional.
Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Kompetensi Kerja di Bidang Kepariwisataan, yang menekankan pentingnya pengakuan terhadap profesi pemandu wisata agar mampu bersaing dalam industri yang semakin kompetitif.
Wisata minat khusus, termasuk aktivitas outbound, saat ini menjadi tren di kalangan wisatawan muda dan perusahaan yang mencari pengalaman kebersamaan serta pengembangan karakter di alam terbuka. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemandu outbound di Kukar tidak hanya mampu menciptakan suasana wisata yang aman dan edukatif, tetapi juga menghadirkan pelayanan yang profesional dan berstandar nasional.(Yuliana W)