
Mediasiutama, KUTAI KARTANEGARA – Pengelola Bank Sampah Etam Idaman di Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, terus menggerakkan masyarakat agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah demi menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kegiatan edukasi yang dilakukan secara rutin ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya memilah dan mengolah sampah sejak dari rumah tangga. Langkah tersebut dinilai efektif untuk mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan, terutama sampah plastik yang sulit terurai.
Ketua Bank Sampah Etam Idaman, Srie Lestari, menegaskan bahwa masalah sampah tidak bisa dianggap sepele karena dapat menimbulkan pencemaran jangka panjang dan mengancam kesehatan masyarakat.
“Harapan saya, masyarakat Jahab bisa meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan. Sampah plastik itu tidak mudah hancur,” ujar Srie Lestari,Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, kebiasaan masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan harus segera diubah dengan perilaku yang lebih bertanggung jawab. Ia menekankan bahwa upaya menjaga kebersihan lingkungan sebaiknya dimulai dari hal sederhana, seperti membawa kantong belanja ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Srie menjelaskan, jika perilaku buruk dalam mengelola sampah terus dibiarkan, maka dampaknya akan semakin terasa, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan. Tumpukan sampah yang dibiarkan bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk dan menimbulkan berbagai penyakit.
“Kalau bisa dikumpulkan, dengan kreativitas, sampah bisa menjadi bahan yang bernilai,” jelasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Srie menuturkan bahwa masyarakat perlu memahami jenis-jenis sampah agar lebih mudah dalam proses pemilahan. Dengan langkah tersebut, sampah organik dan anorganik dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual, seperti kerajinan tangan atau bahan daur ulang.
Melalui semangat yang diusung Bank Sampah Etam Idaman, warga Jahab kini diarahkan untuk tidak hanya memandang sampah sebagai masalah, tetapi juga sebagai sumber peluang ekonomi yang bermanfaat.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak karena sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi volume sampah di Kutai Kartanegara. Selain membantu menjaga lingkungan tetap bersih, gerakan ini juga membuka kesempatan bagi warga untuk menambah penghasilan dari hasil daur ulang.
Inisiatif kecil dari Kelurahan Jahab diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain di Kutai Kartanegara dalam mewujudkan lingkungan hijau dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Gerakan peduli lingkungan yang digencarkan Bank Sampah Etam Idaman ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah sederhana di tingkat lokal, membawa dampak positif bagi Kutai Kartanegara dan Kalimantan Timur secara keseluruhan.
Adv/DLHK Kukar

