Mediasiutama.com, Kukar – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawatai Edi Damansyah, menghadiri secara langsung Seminar dan Sosialisasi Kelas Parenting PAUD, dengan tema “Transisi PAUD-SD yang Menyengangkan”.
Kegiatan seminar ini, diadakan di SD Negeri 014 Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan, pada Selasa (17/10/2023).
Turut hadir pula dalam acara tersebut, Camat Loa Janan Heri Rusnadi, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hj. Maria Ester, para Kepala Desa dan Bunda PAUD Kecamatan dan Desa di lingkup Pemerintah Kecamatan Loa Janan.
Bunda PAUD Kukar mengatakan bahwa, tujuan diadakannya seminar dan sosialisasi guna memberikan pemahaman kepada orang tua dalam mendidik anak. Hal itu dikarenakan, pendidikan tidaklah hanya disekolah saja, akan tetapi lingkungan keluarga juga dapat berpengaruh.
“Jadi kita berkumpul disini ibu bapak bagaimana kita mencari solusinya anak cucu kita ini mendapatkan pendidikan yang terbaik tidak memaksakan sesuatu yang tidak dikehendakinya,” ungkap Bunda PAUD.
Lebih lanjut Maslianawati Edi Damansyah menyebutkan, bagi anak-anak yang hendak masuk ke Sekolah Dasar, tidaklah harus bisa baca, tulis dan berhitung. Hal itu didasari oleh, pada pendidikan usia dini adalah sifatnya bermain.
“Jadi ini pembelajaran bagi kita semua, karena usia dini itu dari nol tahun sampai delapan tahun, jadi kelas satu atau kelas dua SD tidak harus bisa calistung,” ujar Maslianawati Edi Damansyah.
Disisi lain Camat Loa Janan Heri Rusnadi, menyambut baik agenda seminar dan sosialiasi parenting pendidikan anak usia dini. Diakrenakan banyaknya transisi dari PAUD ke SD di Kecamatan Loa Janan.
“Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi anak-anak kita yang akan menjalani transisi dari PAUD ke sekolah dasar nantinya,” tutur Camat Loa Janan.
Heri berharap, agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan masuk kedalam program yang telah digagas Bunda PAUD Kecamatan yang bekerjasama dengan Bunda PAUD Desa.
“kita sama-sama menggalang kegiatan–kegiatan khususnya pendidikan usia dini dan penanganan stunting kedepan, karena Kecamatan Loa Janan menjadi locus stunting,” tutupnya. (Adv/Kominfo Kukar)