Mediasiutama.com, Tenggarong – Di tengah gairah pembangunan yang melanda Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, ada semangat baru yang tumbuh di kalangan pemuda. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar telah meluncurkan program pelatihan budidaya kopi, sebuah inisiatif yang diharapkan akan mengubah wajah pertanian lokal.
Aji Ali Husni, Kepala Dispora Kukar, menyoroti pentingnya pelatihan ini dalam konteks pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Kami bertekad untuk memanfaatkan setiap potensi yang ada. Pelatihan ini adalah langkah kami untuk memastikan bahwa kopi Kukar dapat bersaing di pasar global,” ujar Aji pada Rabu (17/4/2024).
Program pelatihan ini tidak hanya fokus pada teknik budidaya kopi yang baik dan benar, tetapi juga strategi pemasaran yang efektif dan pembinaan kemitraan yang kuat. “Kami menggandeng cafe-cafe lokal sebagai mitra, sehingga kopi Kukar menjadi bagian dari pengalaman kuliner mereka. Ini adalah cara kami untuk mendukung bisnis lokal dan sekaligus meningkatkan reputasi kopi kami,” terang Aji.
Dispora Kukar berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang intensif kepada para petani, dengan tujuan meningkatkan standar kualitas kopi. “Kami menyadari bahwa kualitas kopi sangat dipengaruhi oleh cara budidaya. Oleh karena itu, kami memberikan perhatian khusus pada proses pemupukan, perawatan, hingga panen dan pengolahan,” tambah Aji.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk memberdayakan petani lokal agar dapat memaksimalkan potensi pertanian mereka. Aji mencontohkan keberhasilan di Jonggon dan Long Anai, yang masing-masing dikenal dengan kebun kopi dan produksi coklatnya.
Selain itu, Aji berharap bahwa pelatihan ini akan mempersiapkan generasi muda untuk terlibat lebih dalam dalam rantai pasok pertanian. “Menjadi petani bukan hanya soal bekerja di sawah. Kami ingin generasi muda terlibat dalam semua aspek bisnis pertanian, dari produksi hingga distribusi,” ucap Aji.
Dengan nada optimis, Aji menutup wawancaranya dengan menegaskan komitmen Dispora Kukar untuk terus mendukung inisiatif ini. “Kami tidak hanya fokus pada pengembangan SDM, tetapi juga pada pengembangan perkebunan itu sendiri. Kami ingin memastikan bahwa potensi lokal dapat dioptimalkan,” pungkasnya, menandai harapan baru bagi masa depan pertanian di Kukar.
(Adv/Diskominfo Kukar)
