December 26, 2024

Mediasiutama,TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produksi perikanan di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memastikan kualitas bibit ikan yang didistribusikan kepada para pembudidaya. DKP Kukar menerapkan seleksi ketat terhadap benih-benih ikan, sehingga hanya bibit unggul yang sampai ke tangan pembudidaya.

Kepala DKP Kukar, Muslik, menjelaskan bahwa program penyediaan induk unggul ini merupakan bagian dari Renstra mereka. Setiap pengadaan induk ikan harus melalui pengujian ketat dari balai tertentu untuk menjamin kualitas dan sertifikasi.

“Kami memiliki beberapa UPR yang layak punya sertifikat karena fasilitas dan cara pembenihannya sesuai kriteria,” tambah Muslik.

Penilaian terhadap Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB) dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dasar penilaian meliputi induk unggul, fasilitas budi daya, lokasi jauh dari peternakan dan limbah, serta proses higienis. Jika syarat terpenuhi, KKP akan mengasistensi UPR yang mengajukan sertifikat.

“Induk sendiri harus dirilis jenis-jenisnya, misalnya nila, nila apa? Harus sudah dirilis oleh kementerian,” jelas Muslik.

Meskipun keberadaan induk unggul belum merata di Kukar, DKP Kukar berkomitmen untuk terus menghasilkan induk unggul dan bersertifikat dalam lima tahun ke depan. Mereka juga akan memfasilitasi peremajaan bak dan induk ikan di UPR.

Muslik mengakui program ini belum maksimal, namun ke depan akan diupayakan lebih baik. “Program pengadaan induk berkualitas merupakan bagian dari upaya kami memfasilitasi nelayan dan pembudidaya,” pungkasnya.

Dengan seleksi ketat dan fokus pada kualitas, DKP Kukar berharap dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor perikanan di Kukar. (Adv/DKP KUKAR)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *