March 17, 2025

Mediasiutama,TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana untuk menambah jumlah jembatan tambat di wilayah Muara Badak pada tahun 2024. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan sarana dan prasarana bagi nelayan dalam menambatkan kapal mereka, terutama di kawasan yang sering mengalami masalah akibat pasang surut air laut.

Asli Husaini, Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap DKP Kukar, menjelaskan bahwa penambahan jembatan tambat ini sangat penting untuk mendukung operasional nelayan di Muara Badak. “Kami merencanakan pembangunan beberapa jembatan tambat tambahan untuk membantu nelayan yang selama ini kesulitan menambatkan kapal mereka saat air sedang surut,” ujar Asli.

Pemerintah daerah juga sedang melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi lain yang mungkin membutuhkan infrastruktur serupa. Hal ini termasuk meninjau daerah pesisir dengan aktivitas perikanan yang tinggi tetapi masih minim dalam fasilitas penunjang.

“Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal bagi nelayan agar mereka dapat beroperasi dengan lebih efisien dan aman,” tambahnya. Proyek pembangunan jembatan tambat diharapkan dapat memperlancar aktivitas nelayan, meningkatkan keselamatan kapal, serta mendukung kelangsungan kegiatan perikanan di wilayah tersebut.

DKP Kukar optimis bahwa dengan adanya penambahan infrastruktur ini, produktivitas nelayan akan semakin meningkat, yang pada gilirannya berdampak positif pada kesejahteraan mereka dan perkembangan ekonomi daerah.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa nelayan di seluruh wilayah pesisir dapat beroperasi dengan baik dan aman,” tutup Asli. Proyek ini menjadi harapan baru bagi nelayan di Muara Badak dalam menjalankan aktivitas perikanan mereka. (Adv/DKP KUKAR)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *