
Mediasiutama, Tenggarong – Kue Keroncong, camilan legendaris khas Kutai Kartanegara, kini semakin digemari oleh berbagai kalangan, baik di dalam maupun luar daerah. Di balik suksesnya produk ini, ada peran besar dari Nadimah, pengusaha muda yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kue Keroncong Nadimah. Ia memutuskan untuk mengembangkan bisnis ini karena kecintaannya terhadap kuliner tradisional dan keinginan untuk memperkenalkan kue keroncong ke pasar yang lebih luas.
“Kue keroncong adalah camilan tradisional dengan rasa manis dan tekstur lembut yang digemari banyak orang. Kami ingin memperkenalkan kue keroncong yang sudah dikenal di Tenggarong ke lebih banyak konsumen,” ungkap Nadimah.
Dengan komitmen untuk mempertahankan kualitas dan rasa autentik, Nadimah menggunakan bahan baku alami dan resep tradisional yang terjaga.
“Kami memilih bahan baku yang berkualitas dan menggunakan resep asli yang telah diwariskan. Tujuan kami adalah agar setiap potongan kue keroncong yang kami buat memiliki cita rasa yang khas dan tidak berubah,” tambahnya.
Kue Keroncong Nadimah kini tidak hanya hadir dalam varian rasa original, tetapi juga dalam variasi rasa pandan dan mini, yang banyak diminati oleh wisatawan sebagai oleh-oleh khas Kutai Kartanegara.
“Kami juga berencana untuk mengembangkan rasa baru, seperti coklat, kacang, dan kelapa, agar lebih variatif dan dapat memenuhi selera konsumen yang semakin berkembang,” ujar Nadimah.
Dari segi pemasaran, Kue Keroncong Nadimah memiliki peluang besar, terutama di pasar lokal Tenggarong dan Samarinda, serta melalui penjualan online untuk konsumen di luar daerah.
“Kami ingin memperkenalkan produk kami ke pasar yang lebih luas, baik di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan,” tambah Nadimah.
Dengan harga yang terjangkau, sekitar Rp 10.000 per paket, Nadimah memproyeksikan pendapatan bulanan yang cukup stabil.
Selain mengembangkan usaha di pasar lokal, Nadimah berencana membuka cabang di kota besar untuk memperluas jaringan distribusi dan memperkenalkan kue keroncong kepada masyarakat yang lebih luas.
“Kue Keroncong Nadimah tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga bagian dari kebudayaan Kutai yang patut diperkenalkan ke dunia luar,” tutup Nadimah.
Adv/UMKM KUKAR