Mediasiutama, Kukar – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kutai Kartanegara terus berupaya meningkatkan perekonomian daerah dengan mendukung pelaku usaha kecil dan menengah. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah melalui program Kredit Kukar Idaman (KKI), yang memberikan akses permodalan tanpa bunga bagi UMKM.
Program ini dirancang untuk memberikan solusi bagi pengusaha kecil yang sering kesulitan mendapatkan modal usaha. Dengan skema tanpa bunga, pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya lebih leluasa tanpa terbebani biaya tambahan yang kerap menjadi kendala utama.
Kabid Pemberdayaan UKM Diskop UKM Kukar, Fathul Alamin, menegaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar memberikan modal usaha, tetapi juga mencakup pendampingan yang berkelanjutan agar UMKM di daerah ini bisa lebih berkembang.
“Kami tidak hanya memberikan akses modal, tetapi juga membantu pelaku UMKM dalam legalitas usaha dan sertifikasi produk agar lebih kompetitif di pasar,” ujar Fathul, Senin (24/2/2025).
Pihaknya juga mengadakan berbagai pelatihan kewirausahaan, termasuk manajemen usaha, pemasaran digital, serta strategi peningkatan daya saing produk. Hal ini bertujuan agar UMKM di Kukar dapat lebih profesional dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Selain akses permodalan, Diskop UKM Kukar juga menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan untuk memastikan bahwa UMKM mendapatkan pendampingan yang optimal. Kolaborasi ini mencakup pelatihan dalam manajemen keuangan, branding produk, hingga pemanfaatan platform e-commerce untuk memperluas pasar.
“Kami ingin memastikan bahwa para pelaku UMKM di Kukar memiliki akses ke berbagai sumber daya yang dapat membantu mereka berkembang. Program ini adalah langkah nyata pemerintah daerah dalam membangun ekosistem usaha yang lebih kuat,” jelasnya.
Diskop UKM Kukar juga rutin mengadakan bazar dan pameran produk lokal sebagai ajang promosi bagi pelaku usaha kecil. Dengan kegiatan ini, produk-produk UMKM bisa lebih dikenal masyarakat luas dan memiliki peluang menembus pasar yang lebih besar.
Dengan adanya program Kredit Kukar Idaman, diharapkan UMKM di daerah ini semakin berkembang dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah. Pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan usaha kecil agar menjadi sektor yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
“Kami berharap UMKM di Kukar bisa terus maju dan menjadi salah satu pilar utama ekonomi daerah. Dengan berbagai program pemberdayaan ini, kami optimis akan lahir lebih banyak wirausaha sukses di Kukar,” pungkas Fathul.
Adv/Diskominfo Kukar
