Mediasiutama.com, TENGGARONG – Edukasi kesehatan bertajuk “Pentingnya Bermain Dukung Kognitif Anak” digelar PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) Cabang Samarinda di halaman gerai Alfamidi L2 Kukar, Tenggarong.
Kegiatan yang termasuk dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) ini dihadiri oleh 98 balita beserta orang tua mereka. Acara berlangsung meriah dengan berbagai aktivitas kesehatan dan edukasi.
Acara ini berlangsung pada Kamis (3/4/2025) dan turut melibatkan tim kesehatan dan organisasi lokal. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian makanan tambahan (PMT), serta penyuluhan kesehatan.
Alfamidi menggandeng sejumlah pihak dalam penyelenggaraan kegiatan ini, antara lain Pemerintah Desa Manunggal Jaya, Tim Penggerak PKK Desa, para kader Posyandu, serta Puskesmas Teluk Dalam.
Branch Manager Alfamidi Cabang Samarinda, Markus Nurdianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Alfamidi terhadap kesehatan keluarga Indonesia.
“Program ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap tumbuh kembang dan kesehatan anak,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan, orang tua perlu memahami bahwa bermain bukan hanya kegiatan biasa bagi anak-anak. Bermain adalah proses belajar yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan kognitif mereka.
“Kami berharap para orang tua semakin memahami pentingnya meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui stimulasi yang tepat,” sambung Markus menegaskan komitmen perusahaan.
Markus menyampaikan bahwa pihaknya akan terus menjalankan program-program serupa sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat sekitar.
“Kami ingin Alfamidi tak hanya menjadi tempat belanja, tapi juga menjadi bagian dari solusi sosial di masyarakat,” tutur Markus optimis.
Dalam sesi edukasi, hadir pula Dokter Ira Damayanti sebagai narasumber utama. Ia menjelaskan bahwa perkembangan kognitif anak tidak hanya bergantung pada faktor genetik, tetapi juga pada stimulasi dari lingkungan sekitar, terutama dari keluarga.
“Kognitif adalah kemampuan intelektual anak yang mencakup cara mereka memproses informasi, memahami konsep, belajar bahasa, dan keterampilan persepsi,” jelas Dokter Ira di depan para peserta.
Ia menekankan bahwa orang tua perlu aktif memberikan rangsangan kognitif kepada anak sejak usia dini. Aktivitas bermain dapat dijadikan media untuk merangsang memori, konsentrasi, serta kemampuan berpikir anak.
“Orang tua perlu mendorong perkembangan kognitif anak di bidang memori, konsentrasi, perhatian, dan persepsi,” ujar Dokter Ira.
Menurutnya, kepercayaan diri orang tua dalam mengasuh anak juga meningkat ketika mereka memiliki pengetahuan tentang tahapan tumbuh kembang.
“Dengan demikian, orang tua dapat lebih percaya diri dalam memastikan tumbuh kembang balita yang optimal,” tambahnya lagi.
Program “Keluarga Sehat Alfamidi” telah beberapa kali dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia. Alfamidi berharap melalui program ini masyarakat bisa lebih sadar terhadap pentingnya edukasi kesehatan sejak dini.
Selama kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat antusias mengikuti sesi bermain yang disiapkan panitia. Permainan edukatif seperti puzzle, menggambar, dan permainan koordinasi turut meramaikan suasana.
Kegiatan edukasi ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara sektor swasta, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam membangun generasi yang sehat dan cerdas.
Alfamidi berharap dengan mengedepankan pendekatan holistik seperti ini, anak-anak Indonesia bisa tumbuh dengan optimal dan siap menghadapi tantangan masa depan.
