Mediasiutama, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Semarak Maluhu 2025 yang digelar sejak Minggu (11/5/2025), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Kelurahan Maluhu.
Kegiatan tahunan yang berlangsung hingga 22 Mei ini dinilai tidak hanya menjadi wadah pelestarian seni budaya, namun juga memiliki dampak positif terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM dan wisata lokal.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat Maluhu dalam menghadirkan pertunjukan seni menjadi kekuatan utama dalam menghidupkan kembali budaya daerah.
“Kami sangat mengapresiasi, karena banyak kelompok kesenian asli dari Maluhu yang tampil. Karakter masyarakat di sini itu ulet dan gigih, seperti disampaikan Pak Lurah,” ungkap Ridha saat menghadiri pembukaan acara.
Ia menilai, semangat masyarakat dalam mengorganisasi festival secara mandiri menunjukkan keseriusan dalam menjaga nilai-nilai budaya yang ada sejak lama.
“Semua pengisi acara adalah komunitas lokal. Ini menunjukkan semangat luar biasa dalam melestarikan budaya,” sambungnya menjelaskan.
Dari sudut pandang pengembangan destinasi, Ridha menyebut kegiatan seperti ini berperan penting dalam menggerakkan ekonomi kreatif dan pariwisata berbasis komunitas yang bisa dikembangkan secara berkelanjutan.
“Dari sisi ekonomi tentu ikut bergerak. Masyarakat pun sangat antusias dan mendukung. Kegiatan seperti ini bisa dikembangkan lebih lanjut, baik dari sisi agrowisata maupun wisata budaya,” ujarnya.
Menurutnya, Dispar Kukar siap memfasilitasi dan memperluas dampak dari kegiatan serupa agar bisa menjadi kalender tahunan yang mampu menarik minat wisatawan dari luar daerah.
Ia juga berharap pelibatan masyarakat terus diperkuat sehingga keberlangsungan festival tidak bergantung sepenuhnya pada pemerintah, melainkan menjadi gerakan bersama.
“Kami melihat potensi besar di Maluhu, bukan hanya dari sisi budaya, tapi juga karena masyarakatnya kompak dan kreatif. Ini patut didukung,” pungkas Ridha.
Selama hampir tiga pekan, berbagai kegiatan digelar dalam rangkaian Semarak Maluhu 2025, seperti lomba olahraga, kontes burung, kompetisi PlayStation, hingga pertunjukan seni setiap malam oleh grup lokal seperti Karyo Turunggo Seto dan Suling Gading.
Dispar Kukar berharap kegiatan ini terus berkembang di tahun-tahun berikutnya, sebagai percontohan festival berbasis kearifan lokal yang dapat memperkuat identitas budaya dan ekonomi masyarakat Kutai Kartanegara.
Adv/Dispar Kukar
