Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai mengarahkan pembangunan daerah dengan menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak utama ekonomi masyarakat.
Langkah ini diyakini mampu menciptakan peluang kerja baru, menggerakkan UMKM, serta meningkatkan kesejahteraan warga melalui pengelolaan potensi lokal secara mandiri dan berkelanjutan.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kukar, Ridha Fatrianta, menyebutkan bahwa upaya memperkuat sektor pariwisata tidak hanya untuk mendatangkan wisatawan, tetapi juga untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal.
“Peningkatan kualitas destinasi wisata, termasuk infrastruktur pendukung, akan menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah,” jelas Ridha belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa sektor pariwisata membuka banyak peluang ekonomi, terutama di desa-desa yang memiliki kekayaan budaya dan alam, namun belum tergarap maksimal.
“Pengembangan pariwisata akan membuka peluang usaha baru, seperti restoran, penginapan, dan berbagai bisnis lokal lainnya,” ucapnya sambil mencontohkan potensi pelibatan UMKM.
Menurut Ridha, belanja wisatawan yang meningkat akan berdampak langsung pada pendapatan masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil dan rumah tangga di sekitar destinasi.
“Perputaran uang yang dihasilkan dari belanja wisatawan akan meningkatkan pendapatan masyarakat secara langsung serta membuka ruang kerja yang lebih luas,” tambahnya menegaskan dampak ekonomi.
Namun demikian, ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya serta kelestarian lingkungan dalam setiap proses pembangunan destinasi.
“Penting bagi kami untuk tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga warisan budaya serta ekosistem alam Kukar agar tetap terjaga,” katanya mengingatkan soal keseimbangan pembangunan.
Menurutnya, kolaborasi antarsektor sangat penting agar pengembangan pariwisata tidak hanya bersifat sesaat, melainkan mampu menjadi fondasi jangka panjang untuk ekonomi masyarakat.
“Dengan adanya pengembangan yang tepat, tentunya kami berharap sektor pariwisata dapat menjadi pendorong utama bagi perekonomian Kukar serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” tutupnya dengan penuh harap.
Dinas Pariwisata Kukar juga tengah memperkuat promosi destinasi dan memperluas jaringan kerja sama dengan pelaku usaha kreatif serta komunitas desa untuk membentuk model pariwisata berbasis komunitas.
Pemerintah setempat juga mendorong lahirnya desa wisata baru dengan pendekatan yang memperhatikan potensi lokal dan kesiapan pengelolaan masyarakat, agar pertumbuhan ekonomi bisa merata hingga ke pelosok desa.
Adv/Dispar Kukar
