Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Suasana Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, memuncak meriah pada Senin (11/8/2025) malam. Lapangan Sepak Bola setempat dipadati ribuan warga yang antusias menghadiri pembukaan Festival Wisata Kuliner Nusantara OLIO CENTER. Acara dimulai pukul 20.00 hingga 23.30 WITA, menampilkan perpaduan antara hiburan, kegiatan religi, dan promosi kuliner khas Nusantara.
Festival yang dihadiri Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara Sunggono, Kepala Desa Loa Lepu Sumali, perwakilan Forkopimcam, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, serta penceramah Gus Nazil (Sebulu) dan Kyai Ulil Absor (Samarinda) ini menjadi ajang perayaan yang sarat makna. Tak hanya memeriahkan HUT RI ke-80, kegiatan ini juga dirancang sebagai motor penggerak ekonomi warga melalui sektor kuliner.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Desa Loa Lepu, Sumali, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar pameran makanan, melainkan wadah pemberdayaan UMKM dan promosi desa. “Kami ingin Desa Loa Lepu masuk radar destinasi kuliner di Kutai Kartanegara. Lewat festival ini, pelaku UMKM punya peluang lebih luas untuk berkembang dan menjangkau pasar baru,” ujarnya.
Rangkaian acara dimulai dengan sambutan para tamu, dilanjutkan pemukulan gong sebagai tanda pembukaan, peninjauan stan kuliner, hingga pengajian bersama yang dipimpin penceramah undangan.
Sekda Kukar Sunggono dalam sambutannya mengapresiasi kreativitas pemerintah desa dan masyarakat yang mampu mengemas peringatan HUT RI menjadi momentum pemberdayaan ekonomi. “Biasanya kegiatan HUT RI hanya sebatas seremoni, tapi kali ini kita jadikan sebagai sarana membangkitkan UMKM. Pemerintah siap memberi dukungan, termasuk bantuan modal hingga puluhan juta rupiah,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keberanian dan konsistensi dalam berusaha. “Jangan takut gagal, karena dari situ kita belajar. Semoga festival ini memberi manfaat, mempererat persaudaraan, dan membawa keberkahan,” tambahnya.
Pembukaan Festival Wisata Kuliner Nusantara OLIO CENTER ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkuat promosi kuliner lokal sekaligus menghidupkan kembali roda perekonomian Desa Loa Lepu. (Yuliana W)
