Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Ratusan warga memadati Creative Park Tenggarong sejak pagi, Rabu (13/8/2025), untuk memanfaatkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama Polres Kukar. Meski hujan mengguyur, antusiasme masyarakat tidak surut. Berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, bawang, dan cabai diburu warga karena dijual dengan harga jauh di bawah pasaran.
Program ini bertujuan menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat. Acara dimulai pukul 08.45 Wita dan dihadiri Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kukar Ir. Ahyani Fahdianur Diani, Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar Drs. Ananias, Wakapolres Kukar Kompol Aldi Harjasatya, Kejari Kukar Yudha Virdana Putra, Camat Tenggarong Sukono, serta sejumlah pejabat OPD dan perwakilan organisasi.
Plt. Kadis Ketahanan Pangan Kukar Drs. Ananias menegaskan, GPM merupakan bukti nyata kolaborasi lintas pihak dalam menekan laju inflasi.
“Harapannya kita dapat menurunkan inflasi hingga sepertiga dari inflasi nasional, sehingga daerah kita mendapat apresiasi dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Senada, Asisten II Setda Kukar Ir. Ahyani Fahdianur Diani menilai GPM sebagai langkah strategis menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan.
“Kami berharap kegiatan ini meringankan beban masyarakat dan mencegah terjadinya panic buying,” katanya. Ia menambahkan, pembatasan pembelian diberlakukan agar semua warga mendapat kesempatan yang sama.
Selain melibatkan OPD terkait, pasar murah ini juga didukung kelompok wanita tani (KWT), pelaku usaha ritel, dan Perum Bulog. Beras SPHP, minyak goreng, bawang, dan cabai menjadi komoditas terlaris karena selisih harga yang signifikan dibandingkan pasar.
Pasar murah akan berlangsung hingga 14 Agustus 2025 dan diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat sekaligus mengendalikan harga pangan strategis di Kutai Kartanegara (Yuliana W)
