Mediasiutama.com, Tenggarong – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar silaturahmi bersama puluhan jurnalis di Rumah Makan Tepian Pandan, Tenggarong, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum perkenalan Kepala Kejari Kukar yang baru, Tengku Firdaus, sekaligus sarana mempererat kemitraan strategis antara aparat penegak hukum dan insan pers. Suasana hangat yang tercipta mencerminkan komitmen kedua belah pihak dalam membangun komunikasi yang terbuka dan saling mendukung demi kepentingan masyarakat.
Dalam sambutannya, Tengku Firdaus menekankan bahwa media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi kinerja kejaksaan kepada publik.
“Sekuat apa pun kami bekerja, tanpa publikasi dari rekan-rekan media, hasilnya tidak akan sampai ke masyarakat. Media adalah mitra kami dalam membangun keterbukaan,” ujarnya.
Firdaus mengakui, wilayah kerja Kejari Kukar cukup luas, mencakup 20 kecamatan dengan jumlah personel terbatas. Untuk itu, ia berharap jurnalis juga berperan menyampaikan laporan atau keluhan publik yang membutuhkan tindak lanjut penegakan hukum.
“Kalau ada hal yang perlu diperbaiki di pemerintahan, mohon diinformasikan agar bisa segera kami respons,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Kejari Kukar akan mengedepankan pendekatan humanis dan pencegahan dalam menangani perkara. Pemidanaan, menurutnya, akan menjadi langkah terakhir (ultimum remedium), terutama untuk kasus ringan seperti perkelahian atau penganiayaan yang tidak termasuk tindak pidana berat. Dalam kondisi tersebut, restorative justice akan menjadi opsi utama.
Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Bayu Surya Gandamana, mengapresiasi keterbukaan Kejari Kukar terhadap media.
“Langkah ini patut diapresiasi. Sinergi antara kejaksaan dan wartawan akan membawa dampak positif bagi masyarakat,” ujar Bayu.
Menurutnya, kerja sama ini dapat memperkuat transparansi, meningkatkan fungsi pengawasan publik, dan membangun ruang komunikasi yang sehat. Ia juga berharap pertemuan seperti ini dapat dilakukan secara berkala demi menjaga kelancaran koordinasi.
Silaturahmi yang berlangsung dalam suasana akrab ini diharapkan menjadi awal penguatan kolaborasi antara Kejari Kukar dan insan pers, demi terciptanya penegakan hukum yang terbuka, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Yuliana W)
