Mediasiutama.com, Tenggarong – Aksi pencurian puluhan tabung gas elpiji di sebuah toko sembako kawasan Jl. Bara Sakti Perum Rangga Yuda, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, berhasil diungkap Unit Opsnal Satreskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar). Dari hasil penyelidikan, polisi membongkar jaringan pelaku yang melibatkan enam remaja dan seorang penadah.
Kapolres Kukar melalui Kasat Reskrim AKP Ecky Widi Prawira menjelaskan, pencurian terjadi pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 06.00 Wita. Korban, Zamhari (62), kaget saat membuka warungnya dan mendapati puluhan tabung gas elpiji telah raib. Rekaman CCTV memperlihatkan dua orang pelaku masuk dan mengangkut tabung-tabung tersebut.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian 93 tabung senilai Rp17.670.000 dan melaporkannya ke Polres Kukar. Tim Alligator Satreskrim kemudian melakukan penyelidikan hingga menemukan titik terang. Pada Selasa (12/8/2025), petugas mengamankan terduga pelaku berinisial MI (16) di wilayah Mangkurawang.
Hasil interogasi mengungkap bahwa MI beraksi bersama lima rekannya, masing-masing RA (18), MA (18), MAP (16), MIP (18), dan MF (18). Tak hanya itu, polisi juga meringkus seorang perempuan berinisial ET (44) yang diduga menjadi penadah tabung gas hasil curian tersebut. Dari rumah ET di Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, diamankan 17 tabung gas, sementara enam tabung lainnya ditemukan di wilayah Bukit Biru.
Total barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 23 tabung gas ukuran 3 kilogram. Para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
“Proses hukum sedang berjalan dan kami akan terus mengembangkan kemungkinan ada TKP lain. Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika menjadi korban tindak pidana,” ujar AKP Ecky.
Seluruh tersangka kini ditahan di Mapolres Kutai Kartanegara. Polisi memastikan penyelidikan akan berlanjut demi menuntaskan kasus ini dan mengembalikan seluruh barang curian kepada pemiliknya. (Yuliana W)
