Mediasiutama, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memastikan kebersihan dan kenyamanan Taman Tanjong di Tenggarong, meskipun pengelolaannya kini resmi berada di bawah tanggung jawab Dinas Pariwisata. Petugas DLHK tetap aktif menjaga kebersihan taman agar tetap tertata dan nyaman dikunjungi.
Langkah ini menunjukkan komitmen DLHK Kukar untuk menjaga kualitas lingkungan di ruang publik, terutama pada area yang menjadi ikon wisata perkotaan. DLHK menilai keberadaan taman yang bersih dan terawat merupakan kunci agar aktivitas wisata dan masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kukar, Irawan, menjelaskan bahwa secara teknis, Taman Tanjong tidak masuk dalam kategori ruang terbuka hijau (RTH).
“Kalau dilihat dari spesifikasinya, itu bukan RTH. Di dalamnya tidak sepenuhnya tanaman hijau, melainkan rumput sintetis dan beberapa pohon yang bukan pohon hidup,” ujar Irawan saat ditemui belum lama ini.
Ia menegaskan bahwa meski pengelolaan taman kini menjadi kewenangan Dinas Pariwisata, pihaknya tetap bertanggung jawab dalam menjaga aspek kebersihan. Petugas DLHK rutin melakukan pemantauan, terutama saat akhir pekan dan hari libur, ketika kunjungan masyarakat meningkat.
“Kami tetap backup dalam hal kebersihan agar aktivitas wisata bisa berjalan lancar,” tambahnya dengan penuh keyakinan.
Menurut Irawan, koordinasi lintas sektor dengan Dinas Pariwisata menjadi hal penting agar pengelolaan taman dapat berlangsung maksimal. DLHK juga terus berupaya menjaga sinergi agar setiap kegiatan wisata di taman tidak mengganggu keseimbangan lingkungan.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menilai Taman Tanjong memiliki dua peran strategis yang harus dikelola secara berkesinambungan. Selain menjadi ruang publik tempat warga berinteraksi, taman tersebut juga menjadi daya tarik wisata kota yang mencerminkan wajah Tenggarong sebagai daerah yang bersih dan tertata.
Melalui kolaborasi dengan Dinas Pariwisata, DLHK memastikan bahwa aspek kebersihan, pengelolaan sampah, serta pemeliharaan lingkungan tetap menjadi prioritas utama. Upaya ini diharapkan dapat menjaga estetika taman sekaligus menciptakan suasana yang nyaman bagi setiap pengunjung.
“DLHK selalu siap mendukung program pengelolaan lingkungan di kawasan wisata. Kami ingin masyarakat merasa betah berkunjung ke taman karena kebersihan dan keindahannya terjaga,” tutup Irawan.
Dengan dukungan dan pengawasan berkelanjutan dari DLHK Kukar, Taman Tanjong diharapkan mampu menjadi ikon wisata yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mencerminkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di pusat kota Tenggarong.
Adv/DLHK kukar
