Mediasiutama, Kukar— Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kamis 16 Oktober 2025, memperkuat pelaksanaan Aksi Perubahan “BERSERI” (Bersih, Rapi, Sehat, dan Indah) melalui koordinasi bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, yang diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Irawan.
Program BERSERI muncul dari keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di Muara Jawa yang masih menghadapi tantangan kebersihan dan penataan kawasan. Kegiatan ini menekankan peran aktif masyarakat dalam menciptakan wilayah yang bersih, sehat, rapi, dan nyaman, sekaligus membentuk perilaku sadar lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Kami sangat mengapresiasi program BERSERI yang diinisiasi oleh Kecamatan Muara Jawa. Gerakan ini selaras dengan program prioritas DLHK Kukar dalam mewujudkan Kutai Kartanegara yang bersih dan hijau. Kami siap berkolaborasi agar kegiatan ini memberikan hasil nyata dan menjadi contoh bagi kecamatan lain,” ujar Irawan menjelaskan dukungan penuh DLHK.
Ia menambahkan, dukungan DLHK mencakup fasilitasi sarana kebersihan, pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat, serta sinergi dalam kegiatan lapangan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program BERSERI secara berkelanjutan, sehingga efek positifnya dapat dirasakan seluruh warga.
Edy Kasianto menyampaikan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan pelaku usaha lokal. Program ini tidak hanya menekankan kegiatan fisik seperti gotong royong atau penghijauan, tetapi juga penanaman kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan keindahan wilayah.
“Program ini menjadi energi positif bagi kami untuk terus menggerakkan masyarakat menuju Muara Jawa yang bersih, rapi, sehat, dan indah. Dengan dukungan DLHK, kami yakin gerakan ini dapat tumbuh menjadi budaya baru di masyarakat,” jelas Edy.
Selain kegiatan lapangan, program BERSERI akan dilengkapi edukasi lingkungan di sekolah, pelibatan kelompok masyarakat, dan penilaian berkala terhadap kebersihan tiap kelurahan. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat terciptanya Muara Jawa yang tertata rapi dan nyaman bagi warganya.
Sinergi antara pemerintah kecamatan, DLHK Kukar, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci agar BERSERI bukan sekadar program jangka pendek, melainkan gerakan berkelanjutan yang membangun kesadaran lingkungan. Melalui kebersamaan, gotong royong, dan peran aktif masyarakat, Muara Jawa diharapkan menjadi contoh kecamatan yang peduli lingkungan.
“Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa kebersihan dan keindahan wilayah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” tutup Edy menegaskan komitmen warga dan pemerintah dalam menjaga lingkungan.
Dengan dukungan teknis DLHK dan partisipasi aktif masyarakat, Aksi Perubahan BERSERI di Muara Jawa diproyeksikan menjadi gerakan model yang bisa diadopsi kecamatan lain di Kutai Kartanegara, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas.
Adv/DLHK kukar
