Mediasiutama, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono menggelar rapat koordinasi bersama Satuan Tugas Pengamanan Kawasan Hutan (PKH) di ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Senin (20/10/2025). Pertemuan ini menjadi ajang penting memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian kawasan hutan di Kukar.
Rapat tersebut turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Alpian Noor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Slamet Hadiraharja, serta sejumlah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Selain itu, hadir pula Kapolres Kukar AKBP Khairul Basyar bersama jajarannya, perwakilan Kejaksaan Negeri Tenggarong, serta Kodim 0906/KKR.
Sekda Kukar Sunggono dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran Satgas PKH yang telah hadir untuk melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah. Ia menilai, pertemuan ini merupakan langkah strategis memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum dan lembaga terkait dalam menjaga kawasan hutan Kukar yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah.
“Kami menyambut baik kehadiran jajaran Satgas PKH. Ini merupakan langkah positif dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan instansi terkait dalam menjaga kelestarian kawasan hutan di Kutai Kartanegara,” ujar Sunggono.
Ia menambahkan, kawasan hutan Kukar menghadapi berbagai tantangan serius, seperti praktik pembalakan liar, perambahan kawasan, dan konflik pemanfaatan ruang yang sering kali tumpang tindih antara wilayah konservasi, pemukiman, dan kegiatan ekonomi masyarakat.
“Kukar memiliki bentang kawasan hutan yang sangat luas dengan potensi ekonomi yang besar. Namun, kita juga dihadapkan pada permasalahan yang kompleks, terutama terkait pemanfaatan lahan dan pengawasan di lapangan. Karena itu, koordinasi lintas sektor menjadi kebutuhan yang sangat penting,” jelasnya.
Sunggono berharap melalui rapat koordinasi ini dapat lahir kesepahaman dan langkah konkret untuk menjaga kelestarian hutan tanpa menekan produktivitas ekonomi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Pemerintah ingin memastikan keberlanjutan ekonomi dan kelestarian alam dapat berjalan beriringan secara harmonis.
“Harapan kami, melalui forum ini dapat dirumuskan langkah-langkah bersama yang tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga memberikan ruang bagi masyarakat untuk tetap produktif secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Satgas PKH yang dipimpin Kombes Pol M Dharma Nugraha menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa Satgas PKH akan terus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban kawasan hutan, sekaligus mendukung program pemberdayaan masyarakat di wilayah sekitar hutan.
“Kami hadir untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah. Satgas PKH tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan,” ungkap Dharma Nugraha.
Ia menjelaskan, keberhasilan menjaga kelestarian kawasan hutan sangat bergantung pada sinergi dan komunikasi yang kuat antarinstansi. Satgas PKH juga berkomitmen untuk meningkatkan intensitas patroli, memperkuat sistem pengawasan, dan memperluas sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjadi pelanggaran pemanfaatan hutan.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan pengamanan kawasan hutan di Kukar berjalan efektif. Kami juga akan melibatkan masyarakat agar turut berperan sebagai penjaga lingkungan di daerahnya masing-masing,” tegasnya.
Adv/DLHK kukar
