Mediasiutama.com, Tenggarong – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan tidak ada laporan korban jiwa akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah Tenggarong dan sekitarnya beberapa waktu lalu.
Meski hujan deras disertai angin kencang sempat melanda, dampak yang tercatat sejauh ini hanya berupa insiden pohon tumbang di jalur dua Tenggarong.
Hal tersebut disampaikan oleh Eko Suriawinata, Koordinator Lapangan Seksi Kedaruratan dan Logistik (Penata Layanan Operasional) BPBD Kukar, saat ditemui pada Rabu (23/10/2025).
Menurutnya, laporan yang masuk ke BPBD menunjukkan bahwa kejadian hanya sebatas pohon tumbang tanpa menimbulkan kerugian materi maupun korban manusia.
“Untuk Tenggarong Kukar sementara ini tidak ada laporan korban jiwa. Cuma kemarin ada pohon tumbang di jalur dua, tepatnya sejak sore sekitar pukul 17.30 hingga malam hari. Kami bersama Damkar dan relawan melakukan evakuasi sampai kondisi aman,”ujar Eko.
Ia menambahkan, karena tidak ada warga yang terdampak secara langsung, maka tidak dilakukan penyaluran bantuan sosial dari instansi terkait. “Sementara tidak ada laporan masyarakat yang terdampak baik secara materi maupun keselamatan, jadi penanganan hanya sebatas evakuasi pohon tumbang,” jelasnya.
Eko juga menjelaskan bahwa koordinasi lintas instansi terus berjalan baik, termasuk dengan Dinas Sosial, Basarnas, dan PMI. Jika ke depan ada kejadian serupa yang menimbulkan dampak lebih luas, pihaknya siap berkolaborasi untuk memberikan bantuan sesuai prosedur kedaruratan.
Terkait antisipasi cuaca ekstrem, BPBD Kukar rutin menyampaikan himbauan kepada masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk media sosial, grup wartawan, hingga spanduk di titik-titik strategis.
“Kami selalu mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama yang berada di wilayah rawan pohon tumbang atau genangan air,” tutur Eko.
Sebagai penutup, Eko mengapresiasi peran media yang turut membantu menyebarkan informasi kebencanaan kepada masyarakat luas.
Ia berharap kerja sama antara BPBD, relawan, dan insan pers dapat terus terjalin demi memperkuat mitigasi bencana di Kutai Kartanegara.(Yuliana W)
