Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif sebagai penopang pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui program inovatif bertajuk AKAR KUKAR (Aksi Kreatif Mengangkat UMKM Kukar), pemerintah daerah berupaya mendorong pelaku usaha lokal agar mampu berdaya saing tinggi, baik dari sisi sumber daya manusia, produk, hingga pemasaran digital.
Pejabat bidang pengembangan ekonomi kreatif Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara menjelaskan, AKAR KUKAR dirancang sebagai program berkelanjutan dari pra-inkubasi hingga pasca-inkubasi.
Dalam tahap pra-inkubasi, pelaku ekonomi kreatif mendapatkan pelatihan pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM), manajemen keuangan, hingga pembentukan mindset wirausaha profesional.
“Kami berbicara tentang lima unsur utama pengembangan ekonomi kreatif, yaitu Person, Product, Place, Promotion, dan Price,” ungkapnya. “Dari aspek Person, kami melatih pelaku UMKM agar mampu memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, serta memahami konsep HPP (Harga Pokok Penjualan). Pelatihan ini telah kami mulai di Kecamatan Kota Bangun,” tambahnya.
Selain peningkatan SDM, pemerintah juga menggandeng berbagai pihak seperti Setia Group, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Perizinan untuk memperkuat aspek produk dan legalitas usaha. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci agar pelaku Ekraf Kukar dapat berkembang secara terstruktur dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, pelaku usaha juga didorong untuk memanfaatkan platform digital seperti Instagram, Facebook, hingga marketplace. Ke depan, pemerintah berencana menghubungkan produk-produk lokal ke dalam e-katalog daerah, membuka peluang promosi yang lebih luas.
Dalam aspek tempat (Place), pemerintah tengah menyiapkan replikasi Simpang Odah Etam di beberapa kecamatan potensial sebagai ruang kreatif dan sentra promosi UMKM.
Langkah-langkah tersebut menunjukkan keseriusan Pemkab Kukar dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berdaya saing. Program AKAR KUKAR diharapkan mampu menjadi fondasi kuat bagi tumbuhnya pelaku UMKM kreatif yang profesional, mandiri, dan siap bersaing di pasar digital maupun nasional.(Yuliana W)
