Mediasiutama.com, Kutai Timur – Lapangan apel Polsek Muara Wahau menjadi pusat kegiatan ketika jajaran Polsek Muara Wahau menggelar Apel Gabungan khusus dalam rangka persiapan pengamanan Malam Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Rabu Sore (24/12/2025). Kegiatan yang dimulai tepat pukul 17.00 WITA dan berakhir pada pukul 18.00 WITA ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di wilayah Muara Wahau, serta peserta dari berbagai instansi yang bekerja sama untuk menjaga keamanan selama perayaan.
Acara yang diadakan atas pimpinan Kapolsek Muara Wahau, Iptu Sumartono, S.H., dimaksudkan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi, melakukan ploting personil Pengamanan Acara Khusus (PAM), dan memastikan seluruh pihak siap menghadapi puncak perayaan dengan keadaan aman dan terkendali. Sebelum dilaksanakan, kegiatan ini juga dilaporkan kepada Kapolres Kutai Timur dengan tembusan kepada Wakil Kapolres Kutim, Kabag Operasi Polres Kutim, Kasat Intelkam Polres Kutim, dan Kasi Propam Polres Kutim menandakan kepatuhan terhadap prosedur dan pentingnya perhatian atasan terhadap keamanan wilayah.
Dalam acara apel ini, hadir beberapa tokoh kunci yang memberikan sambutan dan arahan penting. Di antaranya adalah Marlianto, S.Pd.SD., M.Si (Camat Muara Wahau), Kapt. Inf Dahnial (Danramil 0909-03 Muara Wahau), Agus Antonius (Kasi Trantib Kecamatan Muara Wahau), dan Dr. Gusmawati (Kepala Balai Layanan Umum (BLUD) Puskesmas Muara Wahau 2). Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dari pemerintah daerah, TNI, dan instansi pelayanan publik dalam menjaga keselamatan warga selama perayaan.
Jumlah peserta apel gabungan juga menunjukkan dukungan yang besar dari berbagai elemen. Berdasarkan catatan resmi, peserta terdiri dari 13 personel Polri, 3 personel TNI, 11 personel Trantib Kecamatan, 6 personel Pertahanan Masyarakat (PMK), 3 personel Puskesmas (PKM), dan 4 personel Banser. Semua peserta tampak rapi, teratur, dan penuh semangat siap menjalankan tugas yang diberikan untuk melindungi masyarakat.
Susunan acara apel gabungan dirancang secara matang untuk memberikan informasi dan arahan yang jelas kepada seluruh peserta. Tahapan acara dimulai dengan pembukaan oleh Kapolsek Muara Wahau, diikuti dengan bacaan doa yang dipimpin oleh salah satu peserta untuk memohon keamanan dan kelancaran selama perayaan. Selanjutnya, dilangsungkan sambutan dari Kapolsek Muara Wahau, yang menekankan pentingnya kesatuan dan sinergi antarinstansi dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.
“Kita semua berada di satu tim untuk melindungi warga Muara Wahau. Tidak ada yang berdiri sendiri Polri, TNI, Trantib, PMK, PKM, dan Banser harus bekerja sama dengan erat sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan dengan damai,” ujar Iptu Sumartono dalam sambutannya. Dia juga menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap gereja-gereja di wilayah hukum Polsek Muara Wahau untuk memastikan setiap lokasi ibadah memiliki pengamanan yang cukup.
Selanjutnya, sambutan diberikan oleh Camat Muara Wahau Marlianto, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang telah bersedia bekerja sama dalam pengamanan perayaan.
“Kami sangat menghargai upaya semua pihak untuk menjaga keamanan. Warga Muara Wahau berhak merayakan perayaan dengan rasa aman, dan ini adalah tanggung jawab kita semua untuk memenuhinya,” katanya. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada aparat jika menemukan indikasi yang mencurigakan.
Setelah itu, sambutan dari Danramil 0909-03 Muara Wahau Kapt. Inf Dahnial, yang menegaskan komitmen TNI untuk selalu mendukung upaya pengamanan wilayah.
“TNI siap memberikan dukungan apa pun yang dibutuhkan oleh Polri dan instansi lain. Kita akan selalu hadir untuk melindungi bangsa dan negara, termasuk dalam menjaga keamanan perayaan,” ungkapnya.
Tahapan penting berikutnya adalah ploting personil PAM, yang dijelaskan secara rinci oleh Kapolsek Muara Wahau. Setiap instansi mendapatkan tugas dan lokasi yang spesifik, terutama di sekitar gereja-gereja yang akan melaksanakan ibadah Malam Natal. Beberapa gereja yang menjadi fokus pengamanan antara lain Gereja Katolik St. Yoseph Muara Wahau, Gereja Kristen Protestan (GKP) Muara Wahau, dan Gereja Pantekosta Indonesia (GPIB) Muara Wahau.
Setelah ploting selesai, acara ditutup dengan pesan semangat dari Kapolsek Muara Wahau, yang meminta seluruh peserta untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Setelah apel selesai, seluruh personil gabungan segera stand by di Markas Operasi (Mako) Polsek Muara Wahau sebelum melaksanakan pengamanan di lokasi masing-masing sesuai ploting.
Selain itu, unsur Forkopimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Camat) yang terdiri dari Camat, Kapolsek, dan Danramil juga melaksanakan patroli gabungan ke seluruh gereja-gereja di wilayah Muara Wahau pada malam Rabu tersebut. Patroli ini bertujuan untuk memeriksa kondisi lokasi ibadah, memberikan dukungan kepada personil pengaman, dan menumbuhkan rasa aman di antara jemaat.
Selama seluruh proses apel dan patroli, situasi di wilayah Muara Wahau tetap dalam keadaan aman dan terkendali. Tidak ditemukan kendala apapun yang mengganggu kegiatan, dan seluruh peserta tampak siap menjalankan tugasnya. Dengan apel gabungan ini, Polsek Muara Wahau dan instansi terkait berharap dapat memberikan rasa aman yang maksimal kepada masyarakat Muara Wahau dalam merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sehingga perayaan bisa berjalan dengan penuh kebahagiaan dan tanpa gangguan apapun.(Yuliana W)
