October 26, 2025

Mediasiutama.com, Tenggarong – Upaya berkelanjutan untuk mengatasi banjir di Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong telah memasuki fase baru yang menjanjikan. Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, telah mengambil inisiatif penting dengan memulai proyek normalisasi Sungai Loa Lemas. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi risiko banjir tetapi juga untuk memperkuat pengelolaan sumber daya air yang efektif di wilayah tersebut.

“Pada tahun 2023, kami telah berhasil merestorasi Sungai Loa Lemas dengan dana dari APBD perubahan. Tahun ini, kami akan melanjutkan upaya ini dengan normalisasi sungai,” ungkap Erri, menandai komitmen kuat terhadap penanganan banjir.

Studi teknis yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kukar telah menunjukkan bahwa sedimentasi adalah faktor utama yang menyebabkan banjir. Oleh karena itu, normalisasi yang direncanakan akan mencakup langkah-langkah seperti penggalian dan pendalaman sungai serta rekonfigurasi jalur sungai untuk mengurangi sedimentasi dan mengontrol banjir secara lebih efektif.

“Langkah ini juga bertujuan untuk mencegah pembangunan permukiman liar di tepian sungai, yang sering kali memperparah kondisi saat banjir,” tambah Erri, menyoroti pentingnya tindakan preventif dalam manajemen bencana.

Selain itu, proyek ini diharapkan dapat mendukung petani di hulu Sungai Tenggarong yang sering mengalami masalah irigasi selama musim hujan. “Ini akan memberikan manfaat signifikan bagi komunitas,” jelas Erri, menunjukkan dampak positif yang diharapkan dari normalisasi sungai.

Meskipun detail anggaran untuk normalisasi belum diumumkan, Erri menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah kabupaten untuk mengumumkannya. “Mereka yang akan mengumumkan anggaran,” ujarnya, menunjukkan kepercayaan pada proses administratif.

Dengan normalisasi Sungai Loa Lemas, diharapkan tidak hanya masalah banjir yang dapat diatasi, tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan yang diharapkan dapat menjadi model penanganan banjir di wilayah lain. “Mari bersama-sama menjaga sungai agar kembali normal,” tutup Erri dengan semangat yang mengajak seluruh warga untuk berpartisipasi dalam upaya ini.

(Adv/Diskominfo Kukar)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *