Mediasiutama,TENGGARONG – Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mengumumkan dengan penuh semangat, Festival Budaya Kutai Adat Lawas akan digelar di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, pada Mei 2024. Festival ini merupakan langkah maju dalam upaya pelestarian budaya Kutai yang kaya dan beragam, sekaligus menjadi platform untuk memperkenalkan tradisi leluhur kepada generasi masa kini.
Festival Budaya Kutai Adat Lawas adalah bagian dari inisiatif Dispar Kukar yang berkelanjutan untuk melestarikan budaya Kutai. Selain festival, berbagai pelatihan dan workshop budaya juga telah diadakan, serta pembangunan museum dan pusat kebudayaan yang menjadi simbol kebanggaan dan komitmen terhadap kelestarian budaya Kutai.
Kerja sama yang erat antara Dispar Kukar dengan pemerintah desa, komunitas budaya, dan para akademisi, menandai sinergi yang kuat dalam upaya pelestarian ini.
“Festival ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk menjaga dan melestarikan budaya Kutai,” ucap Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dispar Kukar, Jumat (3/5/2024).
Antoni menekankan bahwa Festival Budaya Kutai Adat Lawas tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kami berharap festival ini akan menjadi magnet yang menarik wisatawan lokal dan internasional untuk berkunjung ke Kukar dan menikmati kekayaan budaya Kutai,” tambahnya.
Festival ini akan menyuguhkan pertunjukan seni dan budaya tradisional Kutai yang autentik, seperti tari-tarian, musik, hingga kerajinan tangan yang telah menjadi ciri khas daerah ini. Pengunjung juga akan dijamu dengan sajian kuliner khas Kutai yang menggugah selera.
Selain itu, festival ini juga akan mengadakan berbagai lomba dan workshop yang terkait dengan budaya Kutai, sebagai upaya untuk membangkitkan minat generasi muda terhadap budaya asli mereka.
“Kami berharap festival ini akan menjadi agenda tahunan yang dinanti dan menjadi magnet wisata baru yang berkontribusi pada perekonomian masyarakat,” tutup Antoni.
Adv/Dispar kukar