Mediasiutama, Kutai Kartanegara – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Setiap tahun, Dispora rutin menggelar pelatihan bagi pelatih dan wasit di tingkat kecamatan untuk menciptakan kompetisi yang lebih profesional dan meningkatkan mutu pertandingan.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi agenda wajib yang harus terus berjalan. Meski Dispora memiliki tanggung jawab terhadap 64 cabang olahraga (cabor) aktif, perhatian khusus tetap diberikan kepada sepak bola sebagai olahraga yang paling diminati masyarakat.
“Sepak bola memang cabang unggulan, tetapi cabor lain juga memerlukan perhatian. Kami mengatur agar semua mendapatkan kesempatan, meski sepak bola tetap menjadi prioritas dalam pembinaan,” ujarnya.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek teknis dan teoritis, mulai dari pemahaman peraturan pertandingan terbaru, teknik kepemimpinan di lapangan, hingga penerapan teknologi dalam sepak bola modern. Dengan demikian, pelatih dan wasit yang dilatih dapat meningkatkan kompetensinya sesuai standar nasional dan internasional.
“Kami ingin memastikan bahwa wasit dan pelatih di Kukar memahami regulasi terbaru. Mereka harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan sepak bola modern,” tambahnya.
Pelatihan wasit dan pelatih ini sering kali diadakan bersamaan dengan event sepak bola daerah. Salah satu strateginya adalah menggelar pelatihan tambahan bagi wasit saat berlangsungnya festival sepak bola usia dini atau turnamen lokal. Hal ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk langsung mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari di lapangan.
Menurut Aji Ali Husni, pendekatan ini terbukti lebih efektif dan efisien. Selain menghemat waktu dan anggaran, peserta pelatihan juga dapat langsung mengasah keterampilan mereka dalam kondisi pertandingan sesungguhnya.
“Begitu selesai mengikuti pelatihan, mereka langsung bertugas dalam pertandingan. Ini cara terbaik untuk memastikan mereka memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh,” jelasnya.
Dispora Kukar menargetkan peningkatan kualitas kompetisi sepak bola dari tingkat desa hingga kabupaten. Dengan semakin banyaknya turnamen yang diselenggarakan, kebutuhan akan wasit dan pelatih yang kompeten menjadi semakin mendesak.
“Kami ingin memastikan seluruh elemen dalam sepak bola siap, bukan hanya pemain yang bagus, tetapi juga pelatih dan wasit yang berkualitas. Ini merupakan investasi jangka panjang bagi sepak bola di Kukar,” tutupnya.
Ke depan, Dispora Kukar berharap pelatihan ini bisa menjangkau lebih banyak peserta dan menjadi bagian dari sistem pembinaan yang berkelanjutan. Dengan demikian, Kukar dapat melahirkan lebih banyak talenta sepak bola berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Adv/Diskominfo Kukar
