Screenshot
Mediasiutama.com, Samarinda –Turnamen Golf Bupati Kukar 2025 kembali digelar dengan sukses dan penuh antusiasme. Setelah vakum selama sembilan tahun,Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Golf Bukit Tanah Merah, Samarinda, dan diikuti hampir 400 peserta dari berbagai daerah, termasuk ekspatriat. AcarA ini di tutup oleh sambutan Bupati Kukar dan Gubernur Kaltim,Panitia bahkan terpaksa menutup pendaftaran karena kapasitas lapangan yang terbatas.
Bupati Aulia , menyampaikan apresiasi atas keberhasilan panitia menyelenggarakan turnamen ini tanpa menggunakan dana pemerintah daerah.
“Semua dibiayai secara mandiri oleh panitia melalui sponsor. Bahkan karena sponsor sudah cukup banyak, panitia menutup pintu tambahan sponsor,”ujarnya.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi serta mempromosikan Kutai Kartanegara sebagai destinasi sport tourism.
Bupati Aulia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan mendukung agar kegiatan ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun.
Terkait pengembangan olahraga golf, Bupati juga mengungkapkan rencana pembangunan lapangan golf di Pulau Kumala.
“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan PGI Kukar dan komunitas golf lokal. Ini masih tahap perencanaan, dan kami berharap dalam dua tahun ke depan lapangan golf tersebut sudah bisa terwujud,” jelasnya.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudi Mas’ud, yang turut hadir dan sempat mencoba bermain golf, menilai olahraga ini penuh filosofi hidup.
“Golf bukan hanya soal teknik, tapi tentang kesabaran, kejujuran, dan manajemen diri. Ini selaras dengan pembentukan karakter masyarakat Kaltim yang kompetitif dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia pun mendukung penuh rencana pembangunan lapangan golf di Pulau Kumala sebagai bagian dari transformasi wisata dan sport tourism di Kukar. “Golf bisa jadi daya tarik wisata. Ini bisa dikembangkan menjadi turnamen rutin, bahkan kalau bisa gratis. Saya juga dorong agar PGI menyusun kalender turnamen secara berkala,”tambahnya.
Gubernur juga mengungkapkan rencana jangka panjang untuk membangun lapangan golf 27 hole di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), bekerja sama dengan kabupaten/kota dan sektor swasta. Hal ini menjadi bagian dari misi menjadikan Kaltim sebagai etalase pembangunan nasional menuju Generasi Emas 2045.
Turnamen ini dinilai sebagai momentum penting bagi pengembangan olahraga, wisata, dan promosi daerah di Kalimantan Timur. (Yuliana w)
