Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Suasana penuh haru dan kehangatan menyelimuti acara malam ramah tamah pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tenggarong yang digelar di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Senin 28/7/2025. Momen ini menandai peralihan kepemimpinan dari Plt. Kajari Sigit Januar Pribadi yang akan melanjutkan tugas sebagai Kajari Magelang, Jawa Tengah, kepada Kajari baru Tengku Firdaus. Acara ini sekaligus menjadi ajang pengenalan bagi Kajari yang baru kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kukar.
Acara turut dihadiri Bupati Kutai Kartanegara, Dr. Aulia Rahman Basri, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat dan adat, instansi vertikal, serta berbagai tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kajari Tenggarong yang baru, Tengku Firdaus, menegaskan komitmennya untuk melakukan konsolidasi internal serta menyusun langkah kerja strategis di lingkungan Kejari. Ia menekankan bahwa Kejaksaan siap mendukung penuh visi dan misi pembangunan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui fungsi pendampingan hukum.
“Kami siap memberikan dukungan hukum melalui bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) dalam bentuk Legal Opinion (LO) maupun Legal Assistance (LA). Di bidang Intelijen, kami juga siap bersinergi dalam mengawal pelaksanaan program-program strategis agar terhindar dari penyimpangan,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran kejaksaan bukan untuk menakuti, melainkan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan sesuai aturan hukum. Ia juga menyatakan akan mulai berkantor resmi di Kukar mulai Rabu mendatang dan menilai Kukar sebagai wilayah strategis dengan berbagai proyek besar yang membutuhkan pengawalan hukum sejak dini.
Dalam perkenalannya, Tengku Firdaus mengungkapkan dirinya merupakan putra asli Pekanbaru, Riau, dan telah mengabdi sebagai jaksa sejak 2001. Ia pernah bertugas di berbagai wilayah seperti Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Jambi serta menangani berbagai perkara penting di tingkat nasional. Ia menyampaikan keinginannya untuk membangun sinergi yang kuat dengan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Kukar.
“Saya hadir bukan sekadar menjalankan amanah, tetapi juga ingin menjadi bagian dari pembangunan Kukar. Kejaksaan akan menjalankan peran strategisnya melalui fungsi Datun dan Intelijen secara optimal,” ujarnya.
Tengku Firdaus juga menyampaikan apresiasi kepada Sigit Januar Pribadi yang dinilainya sebagai sosok senior dan panutan bagi para jaksa, khususnya alumni asal Riau.
Sementara itu, Sigit Januar Pribadi dalam sambutan perpisahannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh elemen di Kukar selama ia bertugas sebagai pelaksana tugas Kajari. Ia menilai lingkungan kerja di Kukar sangat hangat dan penuh kekeluargaan, yang membuatnya merasa diterima secara pribadi maupun kelembagaan.
“Saya pamit dengan tulus dan penuh rasa syukur. Terima kasih atas kolaborasi lintas sektor yang luar biasa selama ini. Semoga silaturahmi tetap terjaga meski saya telah bertugas di tempat yang baru,” ucapnya.
Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri, turut menyampaikan rasa haru dan apresiasinya kepada Sigit Januar Pribadi yang disebutnya sebagai sosok yang sangat dekat secara emosional dan berjasa besar, terutama dalam membantu proses pemulihan pascabencana banjir di Kukar.
“Kehadiran beliau memberi kontribusi besar dalam hal pertimbangan hukum dan pengawalan berbagai agenda strategis daerah. Kami merasa kehilangan, namun di saat yang sama menyambut dengan hangat Kajari yang baru,” ujar Bupati Aulia.
Ia berharap Kajari Tengku Firdaus dapat melanjutkan dan memperkuat kerja sama yang sudah terjalin, terutama dalam mendukung program “Kukar Idaman Terbaik”.
“Kami saat ini masih dalam tahap penyesuaian pemerintahan, dan sangat membutuhkan pendampingan hukum serta pengawalan dalam pelaksanaan pembangunan. Kejaksaan memiliki peran strategis dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang akuntabel,” lanjutnya.
Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus bersinergi dengan Kejari Tenggarong. Ia menyebut sejumlah program Kejaksaan seperti pengawasan proyek strategis dan pendampingan hukum sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pembangunan daerah.
“Posisi kejaksaan sangat strategis sebagai mitra kami. Kami harap kolaborasi ini terus berjalan untuk mendukung suksesnya program-program prioritas Kukar Idaman Terbaik,” pungkas Aulia.
Acara pisah sambut ini tidak hanya menjadi peralihan kepemimpinan formal, tetapi juga mencerminkan kesinambungan komitmen antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Dengan kehadiran Kajari baru, semangat sinergi diharapkan semakin kuat demi pembangunan Kukar yang berkelanjutan. (Yuliana W)
