Mediasiutama.com, Kutai Kartanegara – Suasana pagi di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, mendadak mencekam ketika api melahap sejumlah rumah warga. Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.30 WITA itu menghanguskan dua rumah hingga rata dengan tanah dan merusak dua rumah lainnya.
Laporan kebakaran pertama kali diterima Pos Damkar Sebulu pada pukul 09.37 WITA. Tak butuh waktu lama, regu pemadam langsung menuju lokasi bersama dua unit armada. Para relawan dari desa sekitar turut membantu proses pemadaman yang berlangsung hingga pukul 10.10 WITA.
“Total ada empat rumah terdampak. Dua habis terbakar, dua lainnya rusak sekitar 30 persen,” terang Kapos Damkar Sebulu dalam laporannya. Sebanyak 21 jiwa dari 4 kepala keluarga menjadi korban terdampak dalam insiden ini.
Tim gabungan bergerak cepat, ada pun personel pemadam kebakaran dibantu oleh relawan dari :
Redkar Avatar Desa Segihan
Redkar Sebulu Ulu
Redkar Sebulu Ilir
Aparat Desa Segihan
Kepolisian dan TNI dari Sebulu
Adapun unit yang digunakan dalam operasi ini termasuk tiga unit bradwire dari Damkar Matan, Redkar Segihan, dan Redkar Sebulu Ulu. Mereka juga mengoperasikan perlengkapan seperti portebel Tohatsu dan Yamamoto, 12 selang berbagai ukuran, Y-connection, dan nozzel.
Dugaan sementara menyebutkan kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik. Warga yang melihat api langsung bergerak cepat memberi laporan, dan kekompakan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci dalam penanganan insiden ini. Beruntung, api berhasil dikendalikan sebelum menjalar lebih luas ke permukiman lainnya. (Yuliana W)
