Mediasiutama.com, Tenggarong – Dalam upaya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Pemerintah Daerah bersama berbagai stakeholder meluncurkan Gerakan Pangan Murah sebagai bagian dari agenda nasional pengendalian inflasi.
Meskipun tidak bergerak di sektor pangan, Pengadilan Agama turut hadir dalam forum koordinatif daerah dan menyatakan dukungan terhadap program ini,Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Bankaltimtara dan memperingati Hari Pangan Sedunia,menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Creative Park, Tenggarong, pada Rabu (15/10/2025).
Perwakilan Pengadilan Agama menilai, kegiatan ini bukan sekadar solusi ekonomi jangka pendek, melainkan memiliki implikasi sosial yang kuat.
Akses masyarakat terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau dinilai dapat mencegah tekanan ekonomi rumah tangga yang kerap menjadi pemicu perselisihan dan bahkan perceraian.
“Banyak perkara yang masuk ke Pengadilan Agama berakar dari ketidakmampuan keluarga mengatur keuangan, gerakan seperti ini bukan hanya menyehatkan pasar, tetapi juga mendorong kesadaran ekonomi keluarga,” ujar ,Abdul Hamid, S.H.I.,M.H.
Wakil Ketua PA.Tenggarong.
Pengadilan Agama menegaskan, penguatan daya beli masyarakat merupakan bagian dari ekosistem pencegahan konflik rumah tangga.
Dengan pendekatan ekonomi yang humanis, Gerakan Pangan Murah dinilai mampu menjadi langkah preventif untuk meminimalisir masalah sosial yang berujung pada ranah hukum keluarga.(Yuliana W)
