Mediasiutama, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), sejalan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan arahan Otorita IKN yang menekankan sistem berbasis daur ulang.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kukar, Irawan, mengatakan bahwa keterlibatan sektor swasta menjadi bagian penting dalam memastikan prinsip-prinsip pengelolaan sampah modern dapat diterapkan secara nyata di lapangan. “Kami berharap inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor swasta bisa berperan aktif menjaga lingkungan, terutama di kawasan strategis IKN,” ujarnya dengan penuh harap, menegaskan komitmen bersama antara pemerintah dan perusahaan.
Menurut Irawan, langkah ini bukan hanya mendukung kebijakan nasional, tetapi juga memberikan model pengelolaan sampah yang adaptif bagi daerah penyangga ibu kota. Program ini mencakup penyediaan fasilitas daur ulang, sarana pengelolaan sampah, serta pendampingan teknis bagi masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
“Peningkatan volume sampah akibat pembangunan pesat di wilayah penyangga IKN memerlukan pendekatan kolaboratif. Dengan dukungan pihak swasta, program ini bisa berkelanjutan dan lebih efektif,” lanjut Irawan, menjelaskan urgensi sinergi lintas sektor.
DLHK Kukar berencana melakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas inisiatif ini, sekaligus mendorong keterlibatan aktif warga dalam gaya hidup bersih dan sehat. Langkah ini diharapkan menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah berbasis daur ulang yang ramah lingkungan.
“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta yang memiliki kapasitas dan sumber daya untuk berkontribusi,” tambah Irawan menegaskan, sambil menyoroti pentingnya kesadaran lingkungan yang dibangun secara berkelanjutan di kawasan strategis IKN.
Dengan dukungan jangka panjang dari sektor swasta, pemerintah optimistis dapat menjaga keseimbangan ekologis di wilayah penyangga IKN, sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan daerah. Inisiatif ini juga diharapkan memberi contoh bagaimana sinergi pemerintah, swasta, dan masyarakat bisa menghasilkan dampak positif bagi lingkungan dan kualitas hidup warga.
Adv/DLHK kukar
