Mediasiutama.com, Kutai Timur – Dalam upaya menanamkan nilai disiplin dan tertib berlalu lintas sejak usia dini, Kepolisian Resor (Polres) Kutai Timur kembali melaksanakan kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) dengan tema “Belajar Sambil Bermain Bersama Polisi”. Kegiatan ini digelar di halaman Mako Polres Kutim pada Rabu (12/11/2025) dan diikuti puluhan siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Santo Yoseph Sangatta.
Program Polsanak merupakan bentuk inovasi edukatif Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat, khususnya anak-anak. Melalui pendekatan yang menyenangkan, para personel Polres Kutim mengemas pembelajaran dengan berbagai aktivitas interaktif seperti bernyanyi, bermain peran, serta simulasi sederhana tentang cara menyeberang jalan dengan aman dan mengenal rambu lalu lintas.
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari program pembinaan karakter anak bangsa. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dengan pendekatan edukatif seperti ini, kami ingin menanamkan nilai disiplin, sopan santun, dan tertib berlalu lintas sejak usia dini,” ujarnya.
Menurut AKBP Fauzan, kegiatan Polsanak tidak hanya berfokus pada edukasi keselamatan, tetapi juga berperan dalam membentuk citra positif Polri di mata masyarakat. Ia menambahkan, melalui interaksi yang ramah dan menyenangkan, anak-anak dapat memahami bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, melainkan sahabat yang siap melindungi dan membantu masyarakat.
“Polsanak adalah sarana efektif untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat sejak dini. Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang patuh terhadap aturan, memiliki rasa tanggung jawab, serta menghormati sesama,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, suasana tampak ceria. Anak-anak dengan antusias mengikuti setiap sesi pembelajaran. Mereka juga diperkenalkan dengan berbagai perlengkapan kepolisian dan kendaraan dinas, disertai penjelasan ringan mengenai fungsinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Program Polsanak Polres Kutim ini diharapkan terus berlanjut sebagai wujud komitmen Polri dalam memberikan edukasi sosial, membangun karakter anak sejak dini, serta memperkuat hubungan positif antara polisi dan masyarakat.(Yuliana W)
