Mediasiutama.com, Kukar – Komitmen Pemerintah Desa Muara Enggelam, untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan di desa mereka, saat ini tengah menggencarkan sosialisasi perihal metode penangkapan ikan yang ramah lingkungan.
Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi praktik penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), yang merugikan lingkungan dan ekosistem sungai.
“Saat ini, kami gencar mensosialisasikan cara menangkap ikan di bantaran sungai dengan metode yang ramah lingkungan,” kata Kepala Desa Muara Enggelam Madi, pada Rabu (8/11/2023).
Lebih lanjut Madi berharap agar bahwa hasil tangkapan nelayan desa ini akan terus meningkat.
“Mudah-mudahan kedepannya, tidak ada lagi legal fishing dan semoga makin meningkat hasil tangkapan kami,” ungkapnya.
Upaya pencegahan illegal fishing dan peningkatan hasil tangkapan merupakan prioritas dalam rangka mendukung nelayan lokal.
Selain upaya sosialisasi metode penangkapan ikan yang ramah lingkungan dari pihak Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara, juga berperan aktif dalam mendukung kelompok nelayan di Muara Enggelam.
“Pemkab sendiri sering memberikan bantuan berupa mesin ces ataupun kapal,” ujarnya.
Kendati demikian, Kepala Desa Muara Enggelam Madi, menekankan bagi para penerima bantuan, agar diperuntukkan sesuai dengan mestinya, dan tetap konsisten dengan metode penangkapan yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi desa untuk menciptakan praktik perikanan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“Saya harap, bantuam yang diberikan oleh pemkab bisa digunakan sebagaimana mestinya, dan tetap konsisten dengan metode penangkapan yang ramah lingkungan,” imbuhnya.
Upaya dan komitmen Desa Muara Enggelam, dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan menerapkan metode penangkapan yang ramah lingkungan, diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain dalam menjaga ekosistem perairan dan sumber daya yang berkelanjutan. (Adv/Kominfo Kukar)