Mediasiutama.com, Tenggarong – Menyongsong Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) telah mengambil langkah besar dengan mengalokasikan dana pengamanan sebesar Rp12 miliar. Langkah ini menandai upaya serius Pemkab Kukar dalam menjamin proses pemilihan yang aman dan damai.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menekankan bahwa alokasi dana tersebut merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas di wilayah selama dan setelah Pilkada.
“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilkada yang sukses dan aman, sebagai wujud tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ujar Edi Damansyah pada Rabu (13/3/2024).
Dana pengamanan ini akan dibagi antara instansi keamanan yang terlibat, dengan Polres Kukar menerima Rp8,1 miliar, Kodim 0906/KKR Rp2 miliar, Polres Bontang Rp1,2 miliar, dan Kodim 0908/BTG Rp624 juta. Rinda Desianti, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar, menegaskan bahwa pencairan dana akan dilakukan secara langsung untuk memastikan efisiensi dan kesiapan pengamanan.
Selain itu, Bupati Kukar juga mengajak semua elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan dan penyelenggara pemilu, untuk berpartisipasi dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada. “Kami mengharapkan peningkatan partisipasi pemilih, terutama dari pemilih pemula, yang akan memberikan suara mereka untuk pertama kalinya,” tambah Rinda Desianti.
Pemkab Kukar berharap bahwa investasi ini akan berkontribusi pada terciptanya suasana Pilkada yang tidak hanya aman dan damai, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan Pilkada Kutai Kartanegara akan berjalan lancar dan menjadi contoh proses demokrasi yang sehat dan dinamis. (*)
Adv/Diskominfo Kukar
