Mediasiutama, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Eksekutif Meeting bersama para pimpinan perusahaan di berbagai sektor. Acara ini bertujuan memperkuat sinergi pembangunan daerah melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang lebih terarah.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, didampingi Wakil Bupati H. Rendi Solihin dan Sekretaris Daerah H. Sunggono. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Deputi Direksi Wilayah Kaltim, Kalteng, Kalsel, dan Kaltara Nu’im Mubaroq, serta Kepala BPJS Kesehatan Kukar, Ika Irawati. Acara berlangsung pada Sabtu (22/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Edi Damansyah melantik Forum Komunikasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (FKTSL). Forum ini diharapkan menjadi wadah koordinasi antara pemerintah dan perusahaan dalam menjalankan program sosial.
“Dengan terbentuknya forum ini, perusahaan diharapkan semakin aktif dalam mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan,” ujar Edi Damansyah.
Ia menekankan pentingnya peran perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dalam sektor ekonomi, pendidikan, maupun infrastruktur.
“Investasi harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, bukan sekadar keuntungan bisnis semata,” ungkapnya.
Bupati Kukar juga meminta perusahaan untuk lebih mengoptimalkan program tanggung jawab sosial mereka, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat.
“Saya berharap program CSR lebih terarah dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat Kukar,” tambahnya.
Sebagai bagian dari eksekutif meeting, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Kukar dan BPJS Kesehatan serta beberapa badan usaha. Kesepakatan ini bertujuan memberikan jaminan kesehatan bagi pekerja bukan penerima upah agar mereka mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.
Selain itu, Pemkab Kukar memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalin kemitraan dengan UMKM sepanjang 2024. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam kesempatan ini, Pemkab Kukar juga menyerahkan sertifikat hasil penilaian usaha perkebunan 2024. Sertifikat diberikan kepada perusahaan yang dinilai memenuhi standar keberlanjutan dan meningkatkan produktivitas sektor perkebunan di Kukar.
Dengan adanya berbagai inisiatif ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat semakin kuat demi terwujudnya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Adv/Diskominfo Kukar
