
Mediasiutama, Kukar – Petani di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, semakin optimistis dalam mengembangkan usaha pertanian mereka. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk memperluas jaringan pemasaran hasil panen agar tidak hanya bergantung pada pasar lokal.
Pemerintah desa bersama petani aktif mencari peluang kerja sama dengan koperasi, pihak swasta, dan platform digital untuk meningkatkan daya saing produk pertanian. Upaya ini bertujuan agar petani dapat menjangkau pasar lebih luas, termasuk skala kabupaten dan provinsi.
Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, mengatakan bahwa selama ini petani sudah memiliki kualitas hasil panen yang baik. Namun, mereka perlu dukungan dalam hal pemasaran dan distribusi agar produk mereka semakin dikenal.
“Kami melihat potensi besar dalam hasil pertanian desa ini. Dengan strategi pemasaran yang tepat, kami yakin produk petani bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Setiono.
Saat ini, harga jual beras di tingkat lokal berkisar antara Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram. Dengan adanya pengembangan strategi pemasaran, petani berharap dapat meningkatkan nilai jual dan mendapatkan keuntungan lebih besar.
Menurut Setiono, salah satu langkah konkret yang sedang diupayakan adalah pelatihan pemasaran digital bagi petani. Mereka didorong untuk memanfaatkan teknologi guna memperkenalkan produk mereka melalui media sosial dan e-commerce.
“Kami ingin petani lebih memahami cara mengemas dan memasarkan produk mereka dengan lebih modern. Dengan pemasaran digital, mereka bisa langsung menjangkau pembeli dari berbagai daerah,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah desa tengah menjajaki kerja sama dengan koperasi dan distributor agar hasil panen dapat terserap lebih baik. Langkah ini diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas dan memberikan kestabilan harga bagi petani.
Salah satu petani, Rudi Gunawan, mengaku optimistis dengan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah desa. Ia berharap akses pemasaran yang lebih luas akan membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Segihan.
“Kami sangat terbantu dengan adanya dukungan ini. Jika produk kami bisa menjangkau pasar yang lebih luas, tentu penghasilan kami juga akan meningkat,” kata Rudi.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, petani di Desa Segihan semakin percaya diri untuk mengembangkan pertanian mereka ke skala yang lebih besar. Mereka berharap langkah ini bisa menjadi langkah awal dalam kebangkitan sektor tersebut.
Adv/Diskominfo Kukar