May 15, 2025

Mediasiutama.com, KUTAI KARTANEGARA – Polres Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) kembali menggencarkan upaya edukasi keselamatan berkendara bagi generasi muda lewat Program Polisi Sahabat Santri (Polsantri), Senin (28/4/2025)lalu.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, Jalan KH. Muhsan Makbul RT.30, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, dengan tujuan membentuk santri sebagai pelopor tertib berlalu lintas di lingkungan masyarakat.

Program ini dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Kukar, Iptu Ahmad Fandoli, yang turut didampingi para Kanit jajaran Satlantas serta beberapa personel yang terlibat dalam kegiatan sosialiasi ini.

“Polsantri merupakan program unggulan Satlantas Polres Kukar yang melibatkan para santri sebagai pelopor keselamatan lalu lintas di jalan raya,” jelas Iptu Ahmad Fandoli pada Senin (28/4/2025) lalu.

Dalam kegiatan tersebut, para santri diberikan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas, atau yang dikenal dengan istilah Kamseltibcarlantas, serta pelatihan dasar mengenai safety riding.

“Himbauan yang kami sampaikan mengajak para santri untuk menjadi pribadi yang disiplin, mengutamakan keselamatan, dan memahami etika berkendara di jalan umum,” tambahnya.

Tak hanya bersifat himbauan, kegiatan ini juga menjadi sarana pembekalan pengetahuan praktis kepada santri mengenai cara berkendara yang benar dan aman sesuai dengan peraturan lalu lintas.

“Materi kami sampaikan secara sederhana namun menyentuh aspek penting seperti etika berlalu lintas dan teknik berkendara aman untuk sepeda motor,” ungkap Fandoli lagi.

Lebih lanjut, program ini disebut sebagai bagian dari upaya preventif yang dilakukan pihak kepolisian dalam menekan angka kecelakaan, khususnya yang melibatkan kalangan pelajar dan generasi muda.

“Data menunjukkan bahwa angka kecelakaan pelajar mengalami penurunan, namun kami tetap perlu menjalankan program pencegahan secara konsisten,” tegasnya.

Satlantas Kukar berharap, melalui pendekatan edukatif seperti Polsantri ini, kesadaran generasi muda akan pentingnya keselamatan berkendara dapat semakin meningkat.

“Harapan kami, kegiatan ini mampu mencetak generasi muda yang sadar akan keselamatan berlalu lintas dan siap mewujudkan generasi emas Indonesia 2045,” ujarnya penuh optimisme.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan. Dengan keterlibatan aktif pihak kepolisian dan antusiasme kalangan pesantren, kegiatan ini menjadi sinyal kuat bahwa upaya keselamatan berlalu lintas perlu dimulai sejak dini dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *