Mediasiutama,TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya menjadikan Kecamatan Anggana sebagai pusat unggulan dalam budidaya udang. Anggana tidak hanya berpotensi besar dalam praktik tambak yang ramah lingkungan, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap ekspor udang di tingkat nasional.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menegaskan pentingnya peran Anggana dalam mendukung pemerintah pusat untuk mencapai target ekspor 2 juta ton udang per tahun. “Kami percaya Anggana dapat membantu pencapaian target tersebut melalui praktik budidaya yang baik dan ramah lingkungan,” ujar Muslik dalam pernyataannya.
Dalam dua tahun terakhir, pemerintah daerah telah memberikan bantuan benur sebanyak 254.946.500 ekor kepada para pembudidaya udang di Anggana. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan keberlangsungan dan pengembangan sektor perikanan. Muslik menjelaskan, “Kami ingin memastikan bahwa para pembudidaya memiliki sumber daya yang cukup untuk bertahan dan berkembang dalam usaha mereka.”
Program “25 Ribu Nelayan Produktif” juga menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan sektor perikanan di Kukar. Program ini diintegrasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 dengan dana yang dialokasikan mencapai ratusan miliar rupiah. “Ini adalah komitmen kami untuk memastikan keberlanjutan sektor perikanan di daerah ini,” tambahnya.
Muslik mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam mendukung program ini. “Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, kami optimis sektor perikanan di Anggana dapat berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah,” tutupnya. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar Anggana bisa menjadi model bagi daerah lain dalam pengembangan budidaya udang yang berkelanjutan. (Adv/DKP KUKAR)
