Mediasiutama, Tenggarong – Eva Kristi Febriani, seorang pengusaha muda berusia 29 tahun, telah berhasil mengubah hobinya dalam membuat kue menjadi sebuah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berkembang pesat. Berawal dari kecintaannya dalam dunia pastry, kini Eva menjadi bagian dari berbagai event kuliner dan meraih perhatian masyarakat sekitar dengan produk kue yang tak hanya lezat, tetapi juga terjangkau.
“Semua berawal dari hobi membuat kue. Awalnya saya hanya membuat kue untuk keluarga dan teman-teman, tapi lambat laun mereka mulai memberikan feedback positif yang mendorong saya untuk serius menjalankan usaha ini,” ujar Eva.
Dari kegemarannya membuat kue, Eva memutuskan untuk mengubahnya menjadi sebuah bisnis yang kini dikenal oleh banyak orang di sekitar tempat tinggalnya, di media sosial, serta di berbagai event kuliner.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh produk kue Eva adalah kualitas dan rasa yang terjaga dengan baik. Eva percaya bahwa harga menentukan rasa, dan ia selalu berkomitmen untuk menawarkan kue berkualitas tanpa harus membebani pelanggan dengan harga yang mahal.
“Harga menentukan rasa, begitulah kata mereka. Saya selalu menjaga kualitas bahan yang saya gunakan untuk memastikan setiap kue yang saya jual memiliki rasa yang memuaskan, dan tentunya dengan harga yang tetap terjangkau,” jelas Eva.
Dalam memperkenalkan produk kue buatannya, Eva memanfaatkan berbagai platform, baik secara offline maupun online.
“Saya memasarkan kue saya di sekitar tempat tinggal, melalui media sosial, teman-teman sekolah, dan tentu saja ikut serta dalam berbagai event yang diadakan. Media sosial sangat membantu saya untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Keikutsertaan dalam event-event juga menjadi salah satu cara Eva untuk memperkenalkan kue-kue buatannya kepada publik lebih jauh lagi.
Meski usaha yang ia jalani kini berkembang, Eva masih memiliki harapan besar untuk masa depan UMKM di Indonesia, terutama bagi pelaku usaha kecil di daerah.
“Harapan saya adalah agar UMKM bisa semakin maju dan berkembang, tanpa adanya perbedaan antara UMKM besar dan kecil. Banyak UMKM dari desa dan kecamatan yang merasa tidak mendapat bantuan yang memadai, sementara yang sudah besar namanya justru lebih diperhatikan,” ungkapnya.
Eva berharap ada kesetaraan bagi seluruh pelaku UMKM, terutama yang berada di daerah yang lebih kecil, agar mereka juga bisa berkembang dan berkontribusi lebih dalam perekonomian lokal.
Dengan kualitas dan dedikasi yang tinggi, Eva yakin bahwa UMKM dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Dengan semangat dan komitmen yang dimiliki Eva Kristi Febriani, usahanya semakin menunjukkan potensi besar untuk terus maju.
Tak hanya menghadirkan kue-kue lezat, tetapi juga membawa harapan bagi UMKM yang ingin mendapatkan peluang yang lebih besar dan setara di masa depan.
Adv/UMKM KUKAR