Mediasiutama, Tenggarong, Kutai Kartanegara – Berawal dari keinginan untuk menambah penghasilan dan mengenalkan cita rasa asli Palembang, Rita Sri mendirikan usaha kuliner Pempek Ma’Cik pada tahun 2000. Dengan tekad yang kuat, ia memulai usahanya dengan berjualan pempek di depan rumah di Jalan Maduningrat, Tenggarong.
Kini, setelah lebih dari dua dekade, Pempek Ma’Cik telah berkembang pesat dan dikenal di berbagai daerah, termasuk Samarinda dan Balikpapan. Pempek Ma’Cik memiliki keunggulan yang membuatnya berbeda dari pempek lainnya.
“Pempek yang saya buat ini asli dari orang Palembang. Kami menggunakan ikan segar, yaitu ikan belida, yang memberikan cita rasa khas. Selain itu, air cuko yang kami buat juga memiliki rasa yang berbeda dan bikin ketagihan,” ujar Rita, owner Pempek Ma’Cik.
Tidak hanya itu, kualitas bahan dan keaslian resep menjadi daya tarik utama yang membuat Pempek Ma’Cik terus digemari oleh pelanggan.
Awalnya, Rita menjual pempeknya hanya di depan rumah. Namun, dengan berkembangnya teknologi dan media sosial, ia memanfaatkan platform seperti Facebook dan Instagram untuk menjual produk dengan sistem pre-order (PO).
“Dulu saya mulai di depan rumah, kemudian pindah ke Jalan Pesut. Sekarang saya jualan lewat media sosial dengan sistem PO. Alhamdulillah, pempek Ma’Cik sudah banyak dikenal di Samarinda dan Balikpapan,” ujar Rita.
Meski usaha ini sudah dikenal luas, Rita masih memiliki harapan besar untuk pengembangan Pempek Ma’Cik ke depannya.
“Harapan saya, Pempek Ma’Cik bisa semakin dikenal di Tenggarong dan luar Tenggarong. Saya juga berharap suatu saat bisa memiliki warung atau outlet sendiri, sehingga lebih mudah diakses oleh pelanggan,” tuturnya.
Dengan semangat dan usaha yang keras, Pempek Ma’Cik terus berinovasi dan berkembang, memberikan rasa otentik Palembang yang memanjakan lidah pelanggannya.
Ke depan, Rita Sri berharap agar usaha kuliner yang telah dirintisnya bisa terus berkembang dan memiliki tempat yang lebih permanen, menjangkau lebih banyak pecinta kuliner di seluruh daerah.
Pempek Ma’Cik, dengan rasa yang menggugah selera, kini menjadi salah satu pilihan kuliner favorit di Tenggarong, menawarkan sensasi otentik dari Palembang di tengah kota Kutai Kartanegara.
Adv/UMKM KUKAR
