Mediasiutama, Kukar – Misit Burger, kedai burger yang sebelumnya dikenal sebagai ELS Burger, kembali membuka pintu bagi pecinta kuliner di Tenggarong setelah sempat vakum selama dua tahun. Kembalinya kedai burger ini disambut hangat oleh pelanggan setianya, yang sangat menantikan rasa burger yang khas dan harga terjangkau yang telah lama mereka nikmati.
Pemilik Misit Burger, Lidya, menceritakan tantangan yang mereka hadapi saat vakum dan alasan di balik kebangkitan usaha ini.
“Pada awalnya kami terpaksa tutup karena kekurangan pegawai dan beberapa kendala lainnya. Namun, banyak pelanggan yang terus menghubungi kami dan meminta agar kami kembali. Hal ini memberi kami semangat untuk membuka kembali usaha ini dengan nama baru, Misit Burger,” ujar Lidya.
Misit Burger memilih nama baru ini dengan tujuan untuk memberikan citra yang segar dan menarik perhatian lebih banyak pelanggan. Nama tersebut terbukti berhasil memicu rasa penasaran, dan banyak orang yang datang untuk mencoba burger yang dikenal dengan rasa enaknya.
“Kami ingin orang penasaran dan begitu mencoba burger kami, mereka akan langsung jatuh cinta dengan rasa khas kami,” ujar Lidya.
Keunggulan utama Misit Burger terletak pada penggunaan bahan-bahan berkualitas. Dari daging sapi segar hingga sayuran pilihan yang selalu dipastikan dalam keadaan terbaik, Misit Burger menjamin kualitas produknya.
“Kami pastikan daging yang digunakan selalu segar dan roti burger kami dibuat homemade. Semua ini dilakukan untuk memberikan rasa yang lebih enak dan berbeda,” jelas Lidya.
Misit Burger juga dikenal dengan ukuran burger yang lebih besar, sehingga lebih memuaskan para pelanggan. Setiap burger beef ori menggunakan dua potong daging, menjadikannya pilihan yang mengenyangkan.
“Burger kami lebih besar, lebih lezat, dan tentu saja lebih mengenyangkan,” tambah Lidya.
Dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 15.000 untuk burger dengan dua potong daging, Misit Burger menjadi pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin menikmati burger lezat tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Misit Burger kini juga menjadi tempat nongkrong yang nyaman bagi pengunjung, dengan suasana yang bersih dan ramah. Lidya berharap Misit Burger dapat terus berkembang dan semakin dikenal, tidak hanya di Tenggarong, tetapi juga di daerah lainnya.
“Kami berharap kedai burger ini bisa terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat. Semoga usaha ini memberi dampak positif pada ekonomi lokal,” harapnya.
Misit Burger siap memanjakan lidah Anda dengan burger lezat, harga bersahabat, dan suasana yang nyaman.
Adv/UMKM KUKAR
