November 30, 2024

Mediasiutama, Kukar – Cilok Amang Panjaitan kembali hadir untuk menyapa para pelanggan setia di Tenggarong setelah beberapa tahun vakum. Usaha kuliner yang dimulai pada tahun 2013 ini sempat berhenti beroperasi setelah kepergian almarhum pemilik sebelumnya, namun kini dikelola oleh Nanda Tri Rahayu, putri dari pemilik usaha tersebut.

Dengan semangat untuk melanjutkan warisan keluarga, Nanda memutuskan untuk membuka kembali usaha cilok yang sudah dikenal luas ini.

“Awalnya saya ragu untuk melanjutkan usaha ini setelah ayah saya meninggal, namun banyak pelanggan yang meminta kami untuk kembali. Hal ini menjadi dorongan bagi saya untuk membuka kembali Cilok Amang Panjaitan,” cerita Nanda.

Cilok yang kenyal dengan bumbu kacang khas ini tetap mempertahankan rasa asli yang telah digemari banyak pelanggan selama bertahun-tahun.

Meskipun harga telah mengalami perubahan, kualitas rasa tetap menjadi prioritas utama.

“Kami selalu berusaha menjaga cita rasa asli yang telah menjadi favorit pelanggan. Walaupun ada perubahan harga, kualitas tetap kami jaga,” jelas Nanda.

Dulunya, cilok yang dijual seharga Rp 500 per biji kini harganya menjadi Rp 1.000, namun pelanggan tetap setia karena rasa otentik yang tak bisa ditemukan di tempat lain.

Cilok Amang Panjaitan juga kini mulai memanfaatkan platform online seperti GoFood dan Instagram untuk memudahkan pelanggan memesan tanpa harus datang langsung ke lokasi.

“Kami ingin berkembang dan membuka lebih banyak cabang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, kami berharap usaha ini bisa memberi dampak positif pada perekonomian lokal,” kata Nanda.

Dengan kualitas rasa yang tak tergantikan dan pelayanan yang ramah, Cilok Amang Panjaitan tetap menjadi pilihan utama bagi pencinta cilok di Tenggarong dan sekitarnya.

Adv/UMKM KUKAR

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *