June 18, 2025

Catatan Rizal Effendi

 Mediasiutama.com, REKTOR Universitas Mulawarman (Unmul) Prof Abdunnur dan istri, Hj Hartati Nazia, S.Pi lagi berbahagia. Hari Sabtu(14/6) dia melaksanakan hajat menikahkan putri pertamanya dr Nazia Farah Nazhifa, S.Ked dengan Anugrah Odipradana, S.AB, putra keluarga Suprijadi,SE dan Ibu Ir Puji Lestari.

Gelar Nazia agak menarik. Selain dokter, dia juga menyandang gelar S.Ked. Ternyata itu sarjana kedokteran. Agak beda. Gelar S1 di bidang kedokteran setelah membuat skripsi dan lulus ujian. Sedang dokter adalah profesi setelah menyelesaikanprogram koas dan ujian kompetensi.

Anugrah juga punya gelar yang khas, S.AB. Yaitu Sarjana Administrasi Bisnis. Biasanya diperoleh di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) atau Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) bukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Bidang studi yang dipelajarinya adalah aspek pengelolaan dan operasional bisnis, termasuk manajemen, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia (SDM).

Acara pernikahan Nazia dan Anugrah berlangsung di Hall Gelanggang Olahraga Segiri, Jl Kesuma Bangsa, Samarinda Kota. GOR Segiri sekarang terlihat cantik dan megah setelah direnovasi dengan dana APBD Rp75 miliar oleh Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun.

Acara sehari suntuk itu berlangsung meriah. Hampir semua pejabat hadir. Mulai dari provinsi sampai kabupaten kota. Juga sejumlah rektor. Tapi Gubernur Rudy Mas’ud berhalangan karena masih dalam perjalanan pulang ibadah haji. Sedang sangkakak H Hasanuddin Mas’ud, ketua DPRD Kaltim berkenan datang. Hampir semua warga kampus juga hadir. Kabarnya undangan yang dikirim mencapai 6.000 lebih.

Karena Rektor yang mantu, hampir semua pejabat universitas jadi panitia. Para dosen, mahasiswa, dan guru besar. Semuanyamengenakan baju seragam berwarna cokelat muda. Saya sempat bertemu Prof Mustofa Agung Sardjono, mantan wakil rektor bidang akademik serta Dekan FEB Dr Zainal Abidin dan mantan Dekan FEB Prof Hj Syarifah Hudayah.

Saya adalah alumnus FEB Unmul. Zaman Rektor pertama Prof Sambas Wirakusumah. Kebetulan saat ini menjadi ketua Ikatan Alumni FEB Unmul. Hampir semua dosen saya di tahun 80-an sudah memasuki masa purnatugas. Bahkan ada yang sudah tiada.  

Lantaran ada beberapa undangan di Balikpapan, saya hadir pada acara nikahan Nazia-Anugrah di pagi hari. Tempatnya juga di GOR Segiri. Saya berangkat seusai salat subuh. Sengaja pagi-pagi karena mau sarapan nasi kuning Warung Kopi Taufik di depan Hotel Senyiur, Jl P Diponegoro 12. Saya suka terutama kepala ikan haruan atau ikan gabusnya.

Tepat pukul 08.00 acara pernikahan dilaksanakan. Saya duduk di samping Dr Nana Zulkarnain, dosen di Fakultas Pertanian. Ternyata Rektor yang langsung memimpin pernikahan didampingi sang penghulu, M Yusuf Hidayat. Bertindak sebagai saksi mantan Wali Kota Samarinda Dr Syaharie Jaang dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim KH Muhammad Rasyid.

Prof Abdunnur tak canggung memimpin akad nikah. Maklum dia putra  ulama besar Samarinda, KH Sabranity. Ayahnya juga pernah menjadi kepala Kamenag Samarinda. Dulu tinggal sekompleks dengan saya di Perumahan Prefab Segiri.

Sang mempelai pria, Anugrah sepertinya juga sudah melakukan persiapan yang matang. Pembacaan akad nikah berlangsung lancar. Sekali saja langsung disambut para saksi serta tamu yang hadir mengucap “barakallah.” Itu tanda pengucapan sudah benar dan tak perlu diulang.

Alhamdulillah mereka melaksanakan sunah Nabi, semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah dan warahmah,” ujar KH M  Rasyid saat memberikan tausiah.

Yang menarik besarnya mas kawin. Yaitu 24 dolar AS, 6 gram emas dan 25 riyal. Saya tidak sempat bertanya apa maknanya. Mungkin berkaitan dengan hari lahir atau hari penting dan afdol menurut kedua mempelai dan keluarga.

DUET “IKAN DALAM KOLAM”

Kehadiran mantan Pj Sekdaprov Kaltim Dr Meiliana dan mantan Wagub Hadi Mulyadi menambah semarak suasana. Maklum keduanya suka menyanyi. Biasanya beberapa lagu. Satu album.Bahkan Hadi tak jarang ikut menggebuk drum. “Sakit kepala kalau kada menyanyi,” kata Bu Mei tertawa.

Salah satu lagu yang mereka bawakan adalah “Ikan Dalam Kolam.” Itu lagu sempat viral ketika dibawakan El Corona featMuqadam. Bahkan seperti menjadi “lagu wajib” di berbagai pesta pernikahan. Saya suka salah satu lirik lagunya: “Bila mata tertuju pada gadis pendiam, caranya tak sama menggoda janda lincah.”

Dari Samarinda saya kembali ke Balikpapan. Ada dua undangan yang harus saya hadiri. Untunglah lokasinya berdekatan. Yang satu di gedung parkir Pemkot Jl Jenderal Sudirman dan satunya lagi di Hotel Gran Senyiur di Jl ARS Mohammad No 7. Jaraknya sekitar 500 meter.

Hotel Gran Senyiur milik pengusaha kayu H Jos Soetomo. “Saudara” hotel itu ada di Jl Diponegoro Samarinda. Namanya Hotel Bumi Senyiur. Satu lagi hotel yang baru dibuka Jos adalah Puri Senyiur Hotel di Jl Ruhui Rahayu dekat kampus Unmul Gunung Kelua.

Acara resepsi pernikahan di Gran Senyiur digelar notaris senior berdarah Banjar, Hema Loka, SH dan istri, Hj Mardilah, SE, SH. Putri mereka, Tiara Kharisma Janatta Rimba dinikahi Cipta Primadasa, putra  keluarga H Hamsih Noor dan Hj Kamariah Nurul Maya Evita. Berdarah Sulawesi.

Suasana juga berlangsung meriah. Saya sempat bertemu mantan ketua Ikatan Notaris Balikpapan Bambang Karyono Royadi, SH. “Beliau perlu kita carikan juga, sudah berapa tahun menduda. Istri beliau meninggal waktu Covid meski meninggalnya bukan karena Covid,” kata Pak Hema bercerita kepada saya.

Hadir juga sahabat kecil Hema, Pak Said Abdullah. Mantan Sekda dan calon wawali Banjarbaru, Kalsel. Saya jadi teringat Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adnani yang meninggal dunia terserang Covid 19, bulan Agustus 2020.Kawal seangkatan sayawaktu saya Wali Kota Balikpapan.

Sore kemarin saya menghadiri acara resepsi pernikahan Alda dan Surya di kolam renang Pentacity Hotel, BSB, lantai 7. Saya terkejut ketika kedua mempelai melepas sepasang burung dara, yang betina jatuh di kepala saya dan berhasil saya tangkap. Saya tidak tahu makna di balik kejadian itu. “Jangan-jangan bapak mau kawin lagi, kalau berani,” kata Pak Zen, sahabat saya bercanda.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *